Opini

Marissa Haque Wafat Mendadak, Apa sebabnya?

×

Marissa Haque Wafat Mendadak, Apa sebabnya?

Sebarkan artikel ini
Marissa Haque wafat
Marissa Haque (Instagram @marissahaque)

Aktris, politisi, dan akademisi Marissa Haque (62), meninggal dunia Rabu (2/10/2024) dini hari. Kepergian istri Ikang Fawzi itu dirasakan mendadak.

Oleh Bekti Sawiji, pencinta bahasa Indonesia

Tagar.co – Kabar meninggalnya aktris film Tinggal Landas buat Kekasih (1984) dan Biarkan Bulan Itu (1986) Marissa Haque cukup mengangetkan, karena sebelumnya dia masih beraktivitas seperti biasa.

Oleh karena itu salah satu pertanyaan, termasuk oleh media, adalah penyebab kematian mantan anggota DPR dan dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Banking School (STIE IBS) Jakarta itu. Namun ada hal yang mengganjal dalam pemberitaan sebuah media.

Alasan atau sebab?

Agar pesan dalam komunikasi dapat tersampaikan dengan baik, pemilihan kata dalam jurnalistik perlu mendapat perhatian. Kekeliruan dalam memilih diksi dapat menimbulkan kesalahpahaman, atau setidaknya dapat menimbulkan kebingungan pembaca.

Kata-kata yang ambigu sebaiknya dihindari. Sebagai gantinya lebih baik kita memilih ungkapan lain untuk meminimalisir kerancuan tersebut.

Hingga saat ini saya masih meyakini bahwa tidak ada dua kata yang memiliki makna yang benar-benar sama meskipun kata-kata itu bersinonim.

Saya menganalisa penggunaan kata alasan yang saya temukan di portal berita kompas.com. Kabar tentang kematian Marissa Haque diberitakan oleh kompas.com dengan judul: Marissa Haque, Istri Ikang Fawzi, Meninggal Dunia

Di salah satu baris ada kalimat: “Chiki Fawzi tak menjelaskan lebih jauh soal alasan kepergian ibunya.”

Saya merasa penggunaan kata alasan pada kalimat ini agak menimbulkan kebingungan karena kurang tepat dalam konteks kematian sang artis.

Menurut KBBI, kata alasan merujuk kepada: 1. dasar; asas; hakikat. 2. dasar bukti (keterangan) yang dipakai untuk menguatkan pendapat (sangkalan, perkiraan, dan sebagainya). 3. hal yang menjadi pendorong (untuk berbuat). 4. hal yang membenarkan perlakuan tindak pidana dan menghilangkan kesalahan terdakwa.

Dari empat makna alasan yang disajikan oleh KBBI ini, manakah yang benar-benar mewakili? Pembaca mungkin akan kesulitan menemukan pilihan makna yang tepat.

Jika kita menggunakan makna yang nomor 1, 2, atau 4, kalimat tadi akan menjadi aneh dan tidak tepat. Bagaimana jika makna yang ketiga?

Dengan demikian kalimat di portal tadi dapat dipahami menjadi “Chiki Fawzi tak menjelaskan lebih jauh soal hal yang menjadi pendorong kepergian ibunya”. Terlihat masuk akal ya? Namun sebelum artikel disimpulkan, saya akan mengajak pembaca untuk melihat kata sebab.

Kata sebab merujuk kepada: 1. hal yang menjadikan timbulnya sesuatu; lantaran; karena; (asal) mula. 2. oleh karena; terjadi karena; sebagai akibat.

Dengan begitu, jika kalimat tadi menggunakan kata sebab, makna kalimatnya akan lebih pas dengan konteks meninggalnya sang artis tadi.

Jadi kalimat itu dapat dipahami menjadi “Chiki
Fawzi tak menjelaskan lebih jauh soal hal yang menjadikan timbulnya kepergian ibunya”.

Kalimat yang terbaru ini memberikan makna yang lebih masuk akal daripada yang terdahulu. Mengapa demikian?

Meninggal dunia (kecuali akibat bunuh diri) adalah peristiwa yang terjadi tanpa ada kesengajaan. Bahkan, banyak orang menghindari kematian (bukan menghindari takdir) dengan cara hidup sehat, selalu berhati-hati di jalan, dan banyak lagi.

Jadi, perlukah bagi seseorang untuk menyiapkan alasan mengapa dia meninggal dunia? Hal yang menjadi pendorong di sini sifatnya personal dan dari internal si mati.

Sementara kata sebab yang bermakna hal yang menjadikan timbulnya bersifat personal tetapi datang dari eksternal si mati, misalnya kanker, diabetes, hepatistis, dan sebagainya.

Dengan demikian jurnalis yang memberitakan tersebut seharusnya menulis “Chiki Fawzi tak menjelaskan lebih jauh soal sebab kepergian ibunya.”

Penyebab Kematian

Baca Juga:  Political Will Presiden

Lalu apa sebab kematian Marissa Haque? Pertanyaan itu akhirnya terjawab oleh adik almarhumah, Soraya Haque. Dia menjelaskan kronologi sebelum Marissa Haque meninggal dunia pada Rabu (2/10/2024) dini hari.

Model serta aktris itu mengatakan kakaknya tak mengalami gejala kesehatan tertentu sebelum meninggal.

Ia mengungkapkan, suami Marissa, Ikang Fawzi, sudah mendapati istrinya tidak bergerak pada Selasa (1/10/2024) malam. Marissa lalu dilarikan ke rumah sakit, sebelum dinyatakan meninggal dunia saat dini hari.

“Enggak ada apa-apa, enggak ada jatuh atau apa pun. Menurut suaminya ya sudah dalam keadaan tidak bergerak,” ungkap Soraya Haque, dikutip dari cnnindonesia.com.

“Kemudian ke rumah sakit mau memastikan untuk kondisi terakhirnya ya, dan akhirnya mendapat surat kematian pada pukul 00.43 WIB,” kata Soraya.

Soraya memastikan kakaknya meninggal dunia bukan karena penyakit tertentu. Ia menyebut kakaknya masih beraktivitas normal pada malam hari sebelum meninggal dunia.

Kondisi Marissa juga baik-baik saja sepulang dari kegiatan di luar. Namun, saat di rumah, Ikang Fawzi mendapati istrinya sudah tidak bergerak lagi di ruangannya.

Innalillahi wainnailaihi rajiun. Kita berbela sungkawa. Semoga Allah mengampuni semua dosa almarhumah, amin. (#)

Penyunting Mohammad Nurfatoni