
Lomba Kebersihan Sekolah se-Kota Yogyakarta Disabet SMA Muhi. Penghargaan ini mengukuhkan komitmen SMA Muhi Yogya untuk melestarikan lingkungan. Sejak 2023 merupakan sekolah Adiwiyata nasional.
Tagar.co – Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar Lomba Kebersihan Sekolah tingkat Kota Yogyakarta tahun 2025. Salah satunya adalah jenjang SMA. Pemkot Yogyakarta melaksanakan lomba ini dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2025.
Kegiatan ini sebagai upaya turut serta dalam upaya pengelolaan dan pengurangan sampah. Juga membangun kesadaran lingkungan di kalangan warga sekolah guna menciptakan Kota Yogyakarta yang bersih, sehat dan nyaman. Motto lomba kebersihan sekolah tahun 2025 adalah Tidak Ada Sampah Liar di Sekitar Sekolah.
Panitia lomba melakukan penilaian melalui kunjungan langsung ke sekolah dalam 2 tahapan pada tanggal 7-20 Maret 2025. Terdapat 8 komponen penilaian dalam lomba ini. Yaitu Kebersihan Ruang Kelas, Kebersihan Kamar Mandi, Kebersihan Halaman Sekolah, Kebersihan Sarana dan Prasarana. Juga Pengelolaan Sampah, Kebersihan Lingkungan Sekolah, Kesadaran dan Partisipasi Siswa, dan Kesadaran dan Partisipasi Guru dan Staf.
Berdasarkan hasil penilaian, panitia menetapkan SMA Muhammadiyah 1 (SMA Muhi) Yogyakarta meraih predikat sebagai Sekolah Terbaik dalam Lomba Kebersihan Sekolah jenjang SMA tingkat Kota Yogyakarta tahun 2025.
Penghargaan Sekolah Terbaik dalam Lomba Kebersihan Sekolah ini diserahkan langsung oleh Walikota Yogyakarta Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Rabu (26/3/2025). Kepala SMA Muhi Yogyakarta Drs. H. Herynugroho, M.Pd hadir langsung di Balaikota Yogyakarta Jalan Kenari No.56, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta untuk menerima penghargaan.
Jaga Lingkungan dan Kelestarian Bumi
Menurut Herynugroho, penghargaan ini mengukuhkan komitmen SMA Muhi Yogya untuk melestarikan lingkungan. SMA Muhi juga mengintegrasikan pendidikan lingkungan dalam proses belajar mengajar.
“Sejak tahun 2023 SMA Muhi telah ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat nasional. Dasarnya adalah surat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor SK.1062/MENLHK/P2SDM/SDM.2/10/2023,” ujarnya.
Dia berharap penghargaan ini akan membawa nilai positif bagi sekolah. Tentu semakin menggugah akan kesadaran serta memberikan motivasi semua pihak, terutama generasi muda akan pentingnya menjaga lingkungan hidup serta kelestarian alam bumi.
“Semua pihak harus berperan aktif dalam rangka mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan memiliki fungsi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat,” ungkapnya.
“Dari kebiasaan yang tertanam pada diri anak-anak akan memberi dampak positif yang lebih luas. Yaitu meningkatnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya,” tambahnya.
Sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional
Sementara itu Waka urusan Sarana Prasarana Bayu Dwi Pinto Kurniawan, S.Sos mengungkapkan, prestasi ini hasil kerjasama seluruh warga sekolah dengan masyarakat sekitar sekolah.
“Kami juga sedang mempersiapkan untuk program Sekolah Adiwiyata Mandiri tingkat nasional. Adiwiyata Mandiri adalah suatu penghargaan khusus bagi sekolah yang mempunyai minimal 10 sekolah binaan yang telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Kabupaten/Kota,” jelasnya. (#)
Jurnalis Yusron Ardi Darmawan Penyunting Sugiran