
Kantor Layanan Lazismu PDNA Lamongan memberikan bantuan dana kepada Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Brondong. Dana tersebut digunakan untuk mengembangkan Ranting baru di Dusun Belik dan Punggur.
Tagar.co – Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Brondong, Lamongan, Jawa Timur, resmi memiliki 20 Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA).
Dua PRNA baru dibentuk pada bulan suci Ramadan 1446, yakni PRNA Belik pada Ahad, (9/3/2025) dan PRNA Punggur pada Kamis, (13/3/2025). Pembukaan PRNA baru tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Safari Ramadan dan Bakti Sosial.
Dalam kegiatan itu, PCNA Brondong membagikan bingkisan kepada seluruh calon kader Nasyiatul Aisyiyah yang hadir. Selain itu, PCNA memandu pembentukan struktural di PRNA yang baru. Tiga struktural yang diputuskan adalah Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Usai dibentuk, PCNA Brondong memberikan bingkisan kain batik NA dan jilbab kepada tiga struktural terpilih.
Ketua PCNA Brondong, Musfiroh, M.Pd. mengatakan, ingin mengajak perempuan-perempuan muda di Dusun Punggur dan Belik serta ingin memperkuat dakwah Aisyiyah di sana.
“Maka tahun lalu saya sengaja hadir di sini, ngintil ibu-ibu Aisyiyah saat Safari Ramadan. Karena saya ingin mengenal lebih dalam tentang Punggur. Kita ingin dakwah Aisyiyah semakin kuat,” ujarnya.
“Kami anak-anak dari ibunda ini ingin terlibat agar perjuangan kita lebih kuat, lebih lengkap. Maka yang usia SMA sampai 40 tahun ada rumah khusus yakni Nasyiatul Aisyiyah,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Lamongan, Arika Karim, S.H.I. juga turut hadir bersama Bendahara PDNA Lamongan, Indri Cahya. Mereka berdua memberikan motivasi bahwa berdakwah di Nasyiatul Aisyiyah ini banyak ilmu yang diperoleh.
“Di Nasyiatul Aisyiyah ini kita mendapatkan kelipatan pahala dari setiap program yang kita lakukan. Selain itu di NA ini kita bisa jalan-jalan dengan tetap berpahala. Kumpul-kumpul juga dapat pahala,” ucap Arika.
Dia berharap, kader-kader muda di Punggur bisa bergabung di Nasyiatul Aisyiyah dan meniatkan untuk ibadah. Dia juga berpesan, agar setelah dibentuk ranting baru, harapannya para pimpinan bisa membuat program-program yang unik.
Sementara itu, Indri memotivasi calon kader-kader Nasyiatul Aisyiyah di Punggur untuk selalu bersemangat ikut organisasi. “Ikut organisasi itu tidak rugi. Tidak harus jebolan pondok, sekolah agama, atau sekolah Muhammadiyah. Saya juga ikut organisasi berawal dari kader kintilan,” ucapnya.
Kegiatan pembentukan ranting baru ini mendapatkan hibah dana dari Kantor Layanan Lazismu (KLL) Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Lamongan.
Sebelumnya pada 24 September 2024, KLL PDNA Lamongan membuka pengajuan dana hibah untuk kegiatan sosial bagi seluruh kader Nasyiatul Aisyiyah di Lamongan. Kemudian, PCNA Brondong dengan sigap mengajukan proposal dan dinyatakan lolos. (#)
Jurnalis Nely Izzatul