Lazismu Gresik melalui Kantor Layanan Lazismu (KLL) Bawean turut hadir dan mendukung pengaderan Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Bawean.
Tagar.co – Aula TK Aisyiyah 17 Sangkapura ramai dengan perempuan berbatik khas Aisyiyah. Ibu-ibu berbatik hijau dengan kerudung kuning dan jarik batik itu tengah mengikuti pembukaan Baitul Arqam PCA Sangkapura dan Tambak pada pukul 08.00 WIB.
Di antara mereka juga hadir 11 Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Gresik, Jumat (8/11/2024). Kegiatan perkaderan ini dilaksanakan selama dua hari. Yakni 8-9 November 2024.
Pembukaan Baitul Arqam Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) diawali pra acara menarik. Ada tampilan tari yang dibawakan empat siswa TK ABA 17 Sangkapura.
Selanjutnya, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Sang Surya, dan Mars Aisyiyah. Dilanjutkan Pengajian Iftitah yang disampaikan Ketua PC Muhammadiyah Sangkapura Hairudin, M.Pd.
Hampir bersamaan, Nasyiatul Aisyiyah (NA) Sangkapura dan Tambak juga melakukan perkaderan, Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah (DANA) 1. Tepatnya dibuka pukul 09.00 WIB.
Alhasil, hadir pula 6 Pimpinan Daerah NA (PDNA) Gresik. Lokasinya di Aula SD Muhammadiyah 1 Bawean, kompleks Masjid As Shalihin PCM Sangkapura.
Baca juga: Berlabuh ke Pulau Bawean, Memperkuat Ideologi Kader
Kecintaan Aisyiyah
Hairudin menyampaikan selamat datang dan rasa bangganya kepada rombongan PDA Gresik yang telah rela hati datang ke Pulau Bawean. “Menyeberangi lautan dan meninggalkan suami dan anak-anak tercinta di rumah,” ujarnya.
Hal ini, menurutnya, menunjukkan kepedulian dan rasa cinta Ibu-Ibu Aisyiyah Gresik kepada Ibu-Ibu Aisyiyah di Pulau Bawean. Ia menambahkan, Baitul Arqam ini sangat penting untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan, menguatkan ideologi, serta meningkatkan ilmu dalam menjalankan organisasi. “Jadi Baitul Arqam ini tidak lain merupakan ibadah,” imbuhnya.
Sementara Ketua PCA Sangkapura Hj. Rose Yuliati menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada PDA Gresik. “Yang sudah bersusah-payah datang ke Pulau Bawean untuk menyelenggarakan Baitul Arqam,” ujarnya.
Ia berharap, semoga acara ini membawa kemajuan besar bagi Aisyiyah di Kecamatan Sangkapura maupun di Kecamatan Tambak.
Baca juga: Di Pulau Bawean, Kami Dianggap Keluarga Sendiri
Harus Ada Perkaderan
Wakil Ketua PDA Gresik Nur Fadilah, M.Pd. menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara. Ia menyampaikan, “Baitul Arqam harus dilaksanakan minimal sekali dalam satu periode kepemimpinan.”
Ia menjelaskan, setiap organisasi harus ada kegiatan perkaderan. Oleh karenanya, setiap pimpinan Aisyiyah wajib ikut perkaderan Baitul Arqam.
Nur Fadilah berharap, “Dengan diadakannya Baitul Arqam, ber-Aisyiyah semakin gembira dan senantiasa mengharap rida Allah SWT.”
Selanjutnya, Kepala Kantor Layanan Lazismu (KLL) Bawean Kemas Saiful Rizal, M.M. memberikan bantuan dana dari Lazismu Gresik. Dana tersebut harapannya bisa bermanfaat untuk kegiatan perkaderan Aisyiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Bawean.
Secara simbolik, masing-masing memperoleh sebesar Rp 1 juta. “Hal ini merupakan bentuk dukungan nyata dari Lazismu Gresik untuk menyemangati kiprah Ibu-Ibu Aisyiyah dan Remaja Puteri Nasyiatul Aisyiyah Bawean,” tambah Kemas. (#)
Jurnalis Kemas Saiful Rizal Penyunting Sayyidah Nuriyah