Kini Desa Giri punya keranjang sampah khusus botol plastik. Keranjang besi berbentuk rumah karya mahasiswa KKN UMG itu akhirnya resmi berpindah tangan ke warga Desa Giri.
Tagar.co – Balai Desa Giri, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tampak ramai. Tujuh mahasiswa berjaket dan berjas biru hadir di sana. Tampak hadir pula kepala dan perangkat desa Giri.
Di halaman depannya, berdiri satu unit keranjang besi berwarna hijau tosca. Keranjang itu menyerupai rumah. Di atapnya ada edukasi bergambar warna-warni dengan tulisan, “Buang Sampah Plastik di Sini.” Adapun bagian salah satu sisi bawahnya terdapat ‘pintu’ untuk mengeluarkan sampah.
Tempat sampah ini bikinan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) yang sedang menjalani program kuliah kerja nyata (KKN). Sebanyak 12 siswa bekerja sama merangkainya selama sekitar satu bulan.
Baca juga: Inovasi Pembelajaran Berteknologi Membangkitkan Antusiasme Siswa MI Masyhudiyah
Akhirnya, Jumat (27/9/2024) pukul 9.00 WIB, perwakilan mereka menyerahkan secara simbolik bak sampah khusus botol plastik itu. Proses serah terima langsung dihadiri oleh Kepala Desa Giri Bapak Khusnul Falach S.E.
Salah satu mahasiswa KKN Alifiyani Nadya Kusumaningrum menyampaikan, “Program ini bagian dari upaya mahasiswa dalam mendukung program kebersihan dan pengelolaan sampah plastik di wilayah Wisata Sunan Giri.”
Bak sampah ini, lanjut Alifiyani, diharapkan mampu mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik yang sering kali tidak dikelola dengan baik.
Sejalan Visi Desa
Kepala Desa Giri Bapak Khusnul Falach S.E., memberikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa KKN UMG. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi desa untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa UMG yang telah memberikan kontribusi nyata bagi desa ini. Dengan adanya bak sampah yang telah diberikan ini, kami berharap pengunjung Wisata Sunan Giri dan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya memilah sampah, terutama sampah plastik,” ujarnya ketika sambutan.
Baca juga: Pembakar Sampah Minim Asap Buatan Mahasiswa UMG
Muhammad Arif Junaidi, Ketua KKN UMG, juga turut memberikan pernyataan terkait program ini. Ia menjelaskan, program ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan B, tetapi juga memberikan edukasi kepada pengunjung Wisata Sunan Giri dan masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya bak sampah ini, pengunjung Wisata Sunan Giri dan masyarakat bisa lebih peduli terhadap lingkungan,” ungkap Muhammad Arif Junaidi. (#)
Jurnalis Dela Oktiva Penyunting Sayyidah Nuriyah