Khotbah Idulfitri 1446 ini mengajak umat membangun solidaritas dan kepedulian sosial dengan semangat berbagi, demi memperkuat persatuan umat dan bangsa di tengah tantangan zaman.
Oleh Ustaz Dr. Aji Damanuri, M.E.I. CFRM; Dosen FEBI IAIN Ponorogo; Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tulungagung; dan Ketua Dewan Pengawas Syariah Lazismu Tulungagung.
Khotbah Idulfitri lainnya: Memaafkan, Kunci Kedamaian Hidup: Naskah Khotbah Idulfitri 1446
Tagar.co – Khotbah Idulfitri 1446 ini berjudul Membangun Solidaritas Umat dan Bangsa dengan Semangat Berbagi. Berikut naskah lengkapnya:
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ
اللهُ أَكْبَرُ ٣×، اللهُ أَكْبَرُ ٣×، اللهُ أَكْبَرُ ٣
للهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا،وَالْحَمْدُلله كَثِيْرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَ أَصِيْلاً. لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَ نَصَرَ عَبْدَهُ، وَ أَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ. لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ هُوَاللهُ أَكْبَرُ. اللهُ أَكْبَر ُوَللهِ الْحَمْدُ
اَلْحَمْدُللهِ الًّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ اَحَسَنُ عَمَلاَ
وَ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِالتَّقْوَى وَ نَهَانَاعَنِ اتِّبَاعِ الْهَوَى
أَشْهَدُأَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِيْنُ
الَّذِيْ أَوْضَحَ الطَّرِيْقَ لِلطَّالِبِيْنَ، وَ سَهَلَ مَنْهَجَ السَّعَادَةِ لِلْمُتَّقِيْنَ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ صَادِقُ الْوَعْدِالأَمِيْنَ وَاْلإِمَامُ ِللْمُتَّقِيْنَ
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَ أَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، وَ التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنَ
Allâhu akbar 3x, walilâhilhamd
Saudaraku kaum Muslim Rahimakumullâh.
Tagar.co – Segala puji bagi Allah Swt, Sang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang telah membimbing kita melalui bulan Ramadan penuh berkah. Salawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Saw, sang pembawa cahaya, yang telah mengajarkan kita arti kebersamaan, kepedulian, dan semangat berbagi. Hari ini, kita berkumpul dalam suasana Idulfitri, merayakan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, beribadah, dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Saudaraku kaum Muslim Rahimakumullâh
Idulfitri bukan sekadar perayaan. Ia adalah puncak dari perjalanan spiritual kita, sebuah refleksi atas perjuangan melawan nafsu, dan sebuah komitmen untuk menjadi manusia yang lebih baik. Di tengah gemerlap dunia modern, di mana individualisme seringkali mengalahkan semangat kebersamaan, kita diingatkan untuk membangun solidaritas umat dan bangsa dengan semangat berbagi.
Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an:
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ
“Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.” (Al-Maidah: 2)
Ayat ini mengajarkan kita bahwa solidaritas dan semangat berbagi adalah inti dari kehidupan bermasyarakat. Solidaritas bukan hanya tentang membantu sesama, tetapi juga tentang membangun ikatan yang kuat, ikatan yang mengikat hati dan jiwa dalam kebersamaan.
Rasulullah Saw juga bersabda:
مَثَلُ الْمُؤْمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى
“Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, saling mengasihi, dan saling menyayangi adalah seperti satu tubuh. Jika satu anggota tubuh sakit, maka seluruh tubuh akan merasakan demam dan tidak bisa tidur.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini mengingatkan kita bahwa solidaritas adalah tentang merasakan penderitaan orang lain, tentang peduli dan berbagi. Solidaritas adalah tentang menjadi satu tubuh, satu jiwa, yang bergerak bersama untuk kebaikan.
Allâhu Akbar 3x, walillâhilhamd
Saudaraku kaum Muslim Rahimakumulah
Di era modern ini, di mana teknologi telah memudahkan kita untuk terhubung, kita justru seringkali merasa terasing. Kita sibuk dengan urusan sendiri, lupa bahwa di luar sana ada saudara-saudara kita yang membutuhkan uluran tangan. Solidaritas dan semangat berbagi adalah obat dari keterasingan ini. Ia adalah cahaya yang menerangi kegelapan, air yang menyegarkan jiwa yang haus.
Allah Swt berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا
“Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal.” (Al-Hujurat: 13)
Ayat ini mengajarkan kita bahwa perbedaan suku, bangsa, dan budaya adalah anugerah dari Allah Swt untuk saling mengenal dan bekerja sama. Solidaritas adalah tentang bagaimana kita memanfaatkan perbedaan tersebut sebagai kekuatan untuk membangun persatuan dan kebaikan.
Allâhu akbar 3x, walillâhilhamd
Saudaraku kaum Muslim Rahimakumullâh
Mari kita jadikan Idulfitri ini sebagai momentum untuk membangun solidaritas umat dan bangsa dengan semangat berbagi. Solidaritas bukan hanya untuk diri sendiri, keluarga, atau komunitas kita, tetapi untuk seluruh umat manusia. Solidaritas bagi yang miskin, yang tertindas, dan yang terlupakan.
Rasulullah Saw bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (H.R. Ahmad)
Hadis ini mengajarkan kita bahwa kebaikan seseorang diukur dari seberapa besar manfaat yang ia berikan kepada orang lain. Solidaritas dan semangat berbagi adalah tentang menjadi manusia yang bermanfaat, manusia yang menebar kebaikan dan kebahagiaan bagi sesama.
Allah Swt juga berfirman:
مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui”. (Al-Baqarah: 261)
Ayat ini mengingatkan kita bahwa berbagi bukanlah tentang kehilangan, tetapi tentang melipatgandakan kebaikan. Setiap kebaikan yang kita lakukan akan kembali kepada kita dengan berlipat ganda.
Membangun solidaritas dan semangat berbagi memerlukan komitmen dan konsistensi. Ia bukanlah sesuatu yang dilakukan sekali saja, tetapi harus menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Berbagi bisa dimulai dari hal-hal kecil, seperti senyuman, sapaan, atau bantuan kecil yang tulus.
Allâhu Akbar 3x, walillâhilhamd
Saudaraku kaum Muslim Rahimakumullâh
Akhirnya, marilah kita bermunajat kepada Allah Swt, menundukkan hati dan pikiran kita, dengan penuh kesadaran kita memohon kepadaNya, agar kita selalu berada di jalan-Nya dan meraih ridla serta karunia-Nya.
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِماَتِ, وَاْلمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ, اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ. رَبَّنَا افْتَحْ بَيْنَنَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِاْلحَقِّ وَأَنْتَ خَيْرُ اْلفَاتِحِيْنَ
اَلّلَهُمَّ اغْفِرْلِلْمُسِلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعُ قَرِيْبُ مُخِيْبُ الدَّعْوَاتِ يَاقَظِيَ الْحَخَاتِ.
اَلَّلهُمَّ تَقَبَّلْ مِنّآ صَلاَتَنا َوَجَمِيعَ عِبآدَتِنآ بِرِضآكَ وَفَضْلِكَ الْكَرِيْم وَتُبْ عَلَيْنآ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَابُ الرَّحِيْمُ . رَبَّنآ لاَتُزِغْ قُلُوْبَنآ بَعْدَ إِذْ هَذَيْتَنآ وَهَبْ لَنَآ مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ الْوَهَآبُ. رَبَّنآ هَبْ لَنَآ مِنْ أَزْوَاجِنَآ وَذُرِّيَتِنَآ قُرَّةً أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَآ لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا. رَبَّنَآ أَتِنَآ فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَآ عَذَابَ النَّار. سُبْحَانَ رَبكَ رَبّ الْعِزَةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمُ عَلىَ الْمُرْسَلِيْن وَالحَمْدُ ِللهِ رَبّ ِاْلعآلَمِيْنَ وَلَذِكْرُ اللهِ أكْبَرِ
Semoga Allah Swt senantiasa membimbing kita untuk terus mampu membangun solidaritas umat demi kejayaan islam. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ، وَكُلُّ عَامٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ
واَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَاكَاتُهُ
