Ketua PWM Jatim mengungkapkan Allah mengangkat derajat Muhammadiyah. Apa saja yang dilakukan Muhammadiyah sehingga bisa demikian? Bagaimana juga dengan para pimpinan Muhammadiyah di berbagai level?
Tagar.co – Pengajian Muhammadiyah Cabang Laren menghadirkan penceramah Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr. dr. Sukadiono, M.M. Pengajian dilaksanakan di Ranting Muhammadiyah Pilang-Tejoasri, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Ahad (22/12/24) siang.
Hujan lebat terjadi saat acara pengajian yang dipandu oleh MC Eko Wahyudi, S.Pd.I. Kesigapan panitia menyiapkan tempat berupa tenda berukuran besar dan tempat duduk yang banyak, maka 1000 lebih jemaah yang hadir bisa tertampung dan aman dari hujan.
Mengenakan batik Muhammadiyah dengan warna biru dikombinasi warna merah, bercelana hitam dan berpeci, Sukadiono yang akrab dipanggil Suko memberikan ceramah tentang persyarikatan Muhammadiyah.
Menurutnya, Muhammadiyah sudah memasuki usia 112 tahun. Tentu ini sebuah yang luar biasa yang Allah berikan kepada persyarikatan Muhammadiyah. Allah itu mempunyai cara untuk mengangkat derajat seseorang dan mengangkat sebuah institusi.
Angkat Derajat Orang Beriman dan Berilmu
Sesaat kemudian, Suko membacakan Al-Quran surat Al-Mujadalah ayat 1. Artinya Allah akan mengangkat derajat orang-orang di antara kamu yang beriman dan berilmu pengetahuan.
“Jadi orang Lamongan ini banyak yang diangkat derajatnya oleh Allah. Baik menjadi profesor, rektor, dan yang lainnya. Semua itu karena iman dan ilmu yang dimiliki,” ujarnya.
Allah mengangkat profesional Abdul Aziz Alim ulama Hidayat dari Pucuk Lamongan sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla). Allah mengangkat Nadhirotul Laily dari Lamongan sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).
Selain itu, lanjutnya, Allah mengangkat derajat Mundakir orang Gendong Babat sebagai rektor UMSurabaya. Ini karena iman dan ilmu pengetahuan yang dimiliki.
“Maka kalau kita ingin diangkat oleh Allah, kita harus berilmu. Tentu ilmu yang memberikan kemaslahatan untuk umat manusia, dan ilmu yang bisa memberikan kebaikan,” paparnya.
Kader Lamongan
Tidak heran kalau kemudian tokoh-tokoh Muhammadiyah dimanapun berada, secara statistik yang paling banyak tokoh-tokoh Muhammadiyah itu adalah kader-kader dari Lamongan. Ini semua karena ilmu pengetahuan yang dimiliki.
“Ada Prof. Syafiq A. Mughni, ada Prof. Ahmad Jainuri, belum lagi yang di Jakarta, Yogjakarta, sehingga Allah angkat derajat orang-orang tersebut. Nah, di Muhammadiyah juga sama, intelektual di Muhammadiyah sangat banyak sekali,” jelasnya.
Suko menerangkan, Perguruan Tinggi Muhammadiyah ada 172. Jumlah dosennya ada 16 ribu dosen. Diantara 16 ribu dosen itu, kurang lebih 1600 atau 10 persen adalah doktor sebagai dosen di PTM. Maka jumlah yang begitu besar inilah mungkin salah satu aspek Allah mengangkat derajat persyarikatan Muhammadiyah. Juga karena banyak orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan yang dimiliki organisasi Muhammadiyah.
“Kalau ingin anak-anak kita diangkat derajatnya oleh Allah, maka jangan pernah menyerah untuk bermimpi setinggi-tingginya. Andaikan, mohon maaf, kita belum diberi keberuntungan oleh Allah, hidup berkecukupan saja, tidak ada kelebihan, yakinlah kalau kita bersungguh-sungguh, punya niat yang tinggi untuk mengangkat derajat anak-anak kita insyaallah Allah akan berikan jalan keluar,” ucap Ketua Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) PWM Jatim periode 2005-2010 ini.
“Berbagai macam beasiswa baik di perguruan tinggi Muhammadiyah, maupun perguruan tinggi negeri, baik itu kuliah di luar negeri insyaallah banyak beasiswa yang bisa didapatkan oleh anak-anak kita yang punya cita-cita tinggi,” tambahnya.
Suko mengatakan warga Muhammadiyah ini sebagian besar intelektualnya yang menjadikan derajat persyarikatan Muhammadiyah, derajat individu itu diangkat oleh Allah SWT. Banyak peneliti, ahli riset yang dimiliki oleh Muhammadiyah. Dan salah satu penyumbang peneliti, ahli riset, guru besar itu berasal dari Pimpinan Muhammadiyah Kabupaten Lamongan.
“Ini luar biasa, hampir setiap PDM mesti ada orang Lamongan. Pokoknya Lamongan tidak pernah akan kekurangan kader, Lamongan tidak akan pernah kekurangan intelektual. Barangkali derajat Muhammadiyah Jawa Timur dimulai dari dari Kabupaten Lamongan,” ujarnya disambut gemuruh tepuk tangan jemaah.
Amal Shaleh
Suko lalu membacakan surat Al-Bayyinah yang artinya sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, mereka itulah sebaik-baik manusia. Dalam implementasinya di Muhammadiyah, amal shaleh diimplementasikan dalam bentuk amal usaha Muhammadiyah.
“Maka dalam doktrin perjuangan Muhammadiyah itu ada doktrin pertama tauhid, kedua mengajarkan pencerdasan diimplementasikan amal usaha bidang pendidikan, dan ketiga amal usaha bidang kesehatan, sosial, ekonomi. Lamongan menjadi pionir dalam amal usaha bidang ekonomi diantaranya adalah SPBU,” ungkapnya.
“Itu semua adalah mengimplementasikan amal shaleh dalam bentuk amal usaha yang dibuat sebanyak-banyaknya oleh Muhammadiyah,” imbuhnya.
Amal usaha dibangun Muhammadiyah bukan hanya untuk orang-orang Muhammadiyah saja. Apakah kalau ada orang sakit ke RSML ditanya bapak ibu Muhammadiyah? Mau dia NU, LDII, Al Irsyad, kalau dia datang ke rumah sakit Muhammadiyah mesti akan dirawat dengan sebaik-baiknya.
“Apakah kalau pasien kristen berobat ke rumah sakit Muhammadiyah ditolak. Tidak ada pertanyaan dalam rekam medis atau status pasien di rumah sakit Muhammadiyah,” bebernya.
Suko menceritakan, Muhammadiyah juga membangun perguruan tinggi di Indonesia Timur. Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) mahasiswanya yang berjumlah 20 ribu, 80 persen mahasiswanya adalah Krimuha (Kristen Muhammadiyah), yang Islam hanya 20 persen. Apakah dosen-dosen yang ada di UMK itu diperuntukkan orang Islam? Tidak. Bisa berbagi dengan orang beragama non Islam.
Universitas Muhammadiyah Pendidikan Sorong sama. 80 persen mahasiswanya kristen atau Katolik. Mereka bangga dan senang menjadi bagian dari Muhammadiyah. Maka mereka menyebut dirinya Krismuha.
“Jadi amal usaha Muhammadiyah tidak hanya untuk warga Muhammadiyah, tetapi amal usaha Muhammadiyah digunakan untuk kemakmuran untuk semua,” kata Rektor UMSurabaya periode 2012-2024 ini.
Manfaat dan Kemakmuran
Dia melanjutkan, kalau ada bencana di Maumere, di Turki, dan dimana saja bencana, MDMC yang dimiliki Muhammadiyah akan turun pertama kali dengan segala perlengkapanya logistik, obat-obatan, makanan, pakaian, dan kebutuhan lainnya.
“Inilah Muhammadiyah selalu memberi manfaat. Kemakmuran dengan amal shalehnya tadi yang mengakibatkan derajat Muhammadiyah diangkat oleh Allah, sehingga bisa berusia 112 tahun. Kalau ini senantiasa dilakukan kami yakin Muhammadiyah akan berusia illaa yaumil qiyamah, sampai hari kiamat,” harapnya.
Secara individu juga sama, kalau kita ingin derajat diangkat oleh Allah, jadilah orang yang loman, suka beramal shaleh. Orang kalau banyak sedekah, berinfak, Inshaallah Allah akan mengangkat derajat kita dan itulah orang Muhammadiyah.
Pimpinan Muhammadiyah insyaallah orang yang hebat. Suko kemudian bertanya kepada ketua PDM Lamongan Drs Shodikin MPd gajinya berapa? Abah Kasuwi Toriq digaji berapa? Ustadz Masroin Assafani MM dan Ketua PCM Laren Ahmad Umar berapa gajinya?
“Nah, kami yang di PWM Jawa Timur juga sama ditanya tentang gaji. gaji opo? Tidak ada gaji. Kalau gaji rektor iya digaji karena itu profesional. Tapi kalau pimpinan persyarikatan mulai tingkat ranting sampai pusat tidak ada satu pun yang digaji. Itulah semua gambaran keikhlasan dari pimpinan persyarikatan, karena keikhlasan inilah yang insyaallah membuat Muhammadiyah bisa berusia panjang,” tuturnya.
Serius Urus Muhammadiyah
Kalau kita serius mengurus Muhammadiyah sesuai dengan kemampuan kita masing-masing, ibu-ibu serius ngurusi Aisyiyah, mbak-mbak Nasyiatul Aisyiyah ngurusi serius NAnya, kita yang di Muhammadiyah serius ngurusi Muhammadiyah, Allah akan ngurusi kita. Yakinlah itu.
“Hampir 99 persen anak-anak pimpinan persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah, insyaallah akan diberikan jalan kebaikan dan kesuksesan,” jelasnya.
Suko mengajak kepada jemaah semua menyempatkan bangun di waktu malam untuk salat tahajud, bertaqarub kepada Allah. Insyaallah Allah akan angkat derajat kita ke tempat yang terpuji. Dia kemudian membacakan surat al-Isra ayat 79 yang artinya, dan di sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai ibadah tambahan bagi kamu. Mudah-mudahan Allah menempatkan pada tempat terpuji.
“Saya yakin pimpinan Muhammadiyah mulai ranting, cabang, daerah, wilayah sampai Pimpinan Pusat Muhammadiyah melakukan salat tahajud. Sehingga Allah akan membukakan jalan ke surga” tutupnya. (#)
Jurnalis Slamet Hariadi Penyunting Sugiran
