Tagar.co – Di tengah derasnya arus transformasi digital, perempuan masa kini dinilai mampu memainkan berbagai peran dalam kehidupan—baik sebagai profesional, ibu rumah tangga, maupun penggerak sosial.
Pujian dan kekaguman atas kemampuan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dalam acara Senergi: Senin Bersinergi edisi spesial Hari Kartini, Senin (21/4/2025), di Aula Heritage Kemenko PMK.
Baca juga: Kartini-Kartini 2025
Dengan mengusung tema “Perempuan Masa Kini: Sejuta Peran, Banyak Dukungan”, kegiatan ini menjadi ajang refleksi sekaligus penghormatan terhadap perempuan Indonesia yang terus berdaya dan berkarya dalam berbagai bidang.
“Dengan perkembangan teknologi digital, kami harapkan para perempuan justru lebih bisa memerankan perannya secara lebih maksimal dengan beban yang lebih ringan,” ujar Pratikno.
Menurutnya, kemajuan teknologi seharusnya tidak menjadi beban tambahan, melainkan alat bantu untuk menciptakan keseimbangan antara tanggung jawab domestik dan profesional. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dalam hidup, yang tidak melulu soal kerja.
“Saya selalu mengatakan work-life balance. Kita harus ada work time, tetapi jangan lupa juga untuk family time, jangan lupa untuk social time, jangan lupa untuk me time, jangan lupa juga untuk couple time,” tutur Pratikno.
Lebih jauh, ia menyampaikan kekaguman tidak hanya kepada perempuan yang berkarier, tetapi juga kepada mereka yang memilih fokus sebagai ibu rumah tangga. Keduanya, kata dia, sama-sama menjalani perjuangan yang patut diapresiasi.
“Saya salut kepada ibu-ibu yang berprofesi sebagai wanita karier, tetapi saya juga salut luar biasa kepada ibu-ibu rumah tangga yang mengurus peliknya urusan-urusan rumah tangga,” ungkapnya.
Acara ini juga menghadirkan dua tokoh perempuan inspiratif: Putu Ayu Saraswati, Puteri Indonesia Lingkungan 2020 sekaligus Duta dan Dewan Penasehat KemenPPPA, serta Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia. Mereka membagikan pengalaman tentang bagaimana perempuan bisa terus tumbuh, berkontribusi, dan membentuk ekosistem yang inklusif.
Tak hanya itu, beberapa pegawai perempuan di lingkungan Kemenko PMK turut tampil membagikan pengalaman pribadi mereka. Dari perjuangan memberdayakan sesama perempuan, pentingnya lingkungan kerja yang bebas dari kekerasan dan diskriminasi, hingga tantangan multitasking di era digital, semua disampaikan dalam sesi berbagi yang menyentuh dan membangkitkan semangat.
Acara Senergi ini menjadi cermin semangat Kartini masa kini—yang hadir bukan hanya dalam balutan kebaya, tetapi juga dalam langkah konkret membangun bangsa melalui sejuta peran yang dijalani dengan penuh cinta dan keberanian. (#)
Penyunting Mohammad Nurfatoni