
Jatim Happy 2024 yang diinisiasi oleh Lembaga Pengembang UMKM dan Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halal Thayyiban Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim berlangsung di UMM. Kegiatan edukasi halal yang dikemas meriah dan inovatif
Tagar.co – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) baru saja sukses sebagai tuan rumah perhelatan akbar Jawa Timur Halal Expo on Product & Industry (Jatim Happy) 2024 pada 14-15 Desember lalu.
Acara yang diinisiasi oleh Lembaga Pembinaan UMKM dan Lembaga Halal Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim ini tidak hanya sekadar pameran produk, tapi juga sebuah gerakan edukasi halal yang dikemas secara meriah dan inovatif.
Kehadiran Wakil Gubernur Jatim, Emil Elistianto Dardak, Ph.D., yang sekaligus membuka acara, semakin menambah semarak dan legitimasi acara ini.
Lebih dari Sekadar Seminar dan Ekspo
Jatim Happy 2024 tampil beda. Alih-alih hanya berfokus pada seminar dan ekspo produk yang terkesan formal, acara ini justru menyuguhkan beragam perlombaan yang terbuka untuk umum dan gratis.
Lomba fotografi, tari kreasi, business plan, mewarnai, dan fashion muslim, hanyalah sebagian kecil dari daftar panjang kegiatan yang memeriahkan Jatim Happy.
Konsep ini terbukti efektif dalam menarik minat masyarakat dan menyampaikan edukasi tentang halal dengan cara yang menyenangkan dan mudah dicerna.
Memperluas Cakupan Halal
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam Jatim Happy adalah pentingnya memperluas definisi halal. Perekonomian dan industri syariah tidak hanya terbatas pada makanan dan minuman, tetapi juga mencakup sektor keuangan syariah yang krusial.
Baca juga: Temu Bisnis Akbar Sumu: Merajut Kolaborasi Pengusaha Muslim di Jawa Timur
Emil Dardak, yang juga menjabat sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jatim, menyoroti pentingnya pemahaman yang komprehensif tentang halal.
Percepatan Sertifikasi Halal
Lebih lanjut, Emil Dardak menyoroti proses sertifikasi halal yang dinilai masih kurang gesit, terutama pascapandemi Covid-19. Perubahan pola industri dan usaha menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Sebagai solusi, ia kembali menekankan pentingnya penerapan self declare bagi masyarakat, termasuk pelaku usaha dan industri, untuk mempercepat proses sertifikasi halal.
Ia berharap Jatim Happy 2024 dapat memberikan manfaat dan dampak positif bagi industri produk halal di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, agar semakin unggul dalam membangun ekosistem ekonomi syariah dan sektor kehalalan produk industri.
“Kita harus terbuka pada permasalahan serta keluhan yang terjadi pada pelaku usaha. Kami, Pengurus MES berkolaborasi dengan rekan lembaga otonom Muhammadiyah mempunyai sinergisitas yang luar biasa. Maka, mari bersama membangun Jawa Timur yang luar biasa,” pesannya dengan penuh semangat.

UMM Mendukung Penuh
Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M. Si., menyambut baik dipilihnya UMM sebagai tuan rumah Jatim Happy 2024.
Dalam sambutannya, ia menekankan tiga pilar penting dalam risalah Islam berkemajuan, yaitu taat beragama, selalu ingin menggali ilmu pengetahuan, dan rasa kemanusiaan yang tinggi.
Menurutnya, Muhammadiyah memandang dan melaksanakan ketiga komponen tersebut dengan baik untuk menyongsong bangsa yang baik, kuat dan kokoh.
“Artinya secara ideologis, cita-cita besar Muhammadiyah adalah menegakkan iman dan amal sholeh yang kemudian menciptakan masyarakat yang adil dan makmur,” ungkap Nazaruddin, dikutip dari siaran pers Humas UMM yang diterima Tagar.co, Selasa (16/12/24) siang.

Antusiasme Peserta
Antusiasme peserta pun menjadi bukti kesuksesan Jatim Happy 2024. Muhammad Mustofa Kamal, salah satu peserta lomba fotografi, mengaku sangat senang dapat berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Baginya, ini adalah pengalaman pertama mengikuti kompetisi fotografi.
“Saya merasa senang sekali dapat ikut berpartisipasi dalam lomba ini. Saya juga berterimakasih kepada Jatim Happy 2024 yang telah mewadahi para fotografer muda dalam mengasah keterampilan masing-masing. Apalagi ini bertema halal yang sangat cocok dengan Indonesia yang memiliki populasi muslim yang besar,” ujarnya dengan antusias.
Jatim Happy 2024 di UMM bukan hanya sekadar perhelatan, tetapi sebuah gerakan edukasi yang efektif dan inovatif, membuka wawasan tentang halal dalam konteks yang lebih luas dan relevan dengan perkembangan zaman. (#)
Penyunting Mohammad Nurfatoni