Feature

IPM Bangkalan dan FIM Surabaya Bekali Calon Pekerja Migran

×

IPM Bangkalan dan FIM Surabaya Bekali Calon Pekerja Migran

Sebarkan artikel ini
IPM Bangkalan bekerja sama dengan Kumham Muda dan Forum Indonesia Muda (FIM) Surabaya mengadakan sosialasasi tentang pekerja migran.
Pembicara dan peserta sosialisasi (Tagar.co/Fajar Andrianto)

IPM Bangkalan bekerja sama dengan Kumham Muda dan Forum Indonesia Muda (FIM) Surabaya mengadakan sosialisasi tentang pekerja migran.

Tagar.co – Di sebuah aula sederhana di SD Muhammadiyah 1 Bangkalan, Jawa Timur, Jumat yang cerah, 18 Oktober 2024, terjadi sesuatu yang luar biasa.

Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Bangkalan, bersama Kumham Muda dan Forum Indonesia Muda (FIM) Surabaya, menggelar acara yang tak hanya pertemuan, namun sebuah gerakan untuk memberdayakan.

Bertema “Perlindungan Hukum bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI)” acara ini diselenggarakan untuk mencerahkan calon PMI tentang hak dan kewajiban mereka di negeri orang.

Para peserta, 40 orang calon PMI, datang dengan semangat menggebu, penuh harapan akan pengetahuan baru yang bisa melindungi mereka dari jerat hukum di luar negeri.

Di bawah arahan Rizka Salasi Adhani, Ketua PD IPM Bangkalan, acara ini menjadi simbol harapan, “Era baru kolaborasi IPM Bangkalan,” ujarnya dengan penuh semangat.

Baca juga: Deklarasi Antikekerasan di Sekolah ala IPM Banten

Turut hadir Bustomi, Ketua Kumham Muda Indonesia, seorang putra daerah yang pernah memimpin PD IPM Bangkalan periode 2019-2021. Dengan nada prihatin namun penuh tekad, Bustomi berbicara tentang banyaknya PMI yang terjerat dalam kasus hukum karena kurangnya pemahaman akan prosedur legal.

“Kami dari Kumham Muda menyadari bahwa banyak PMI yang terjerat kasus di luar negeri, terbukti dari data tahun 2023 yang menunjukkan bahwa 4,5 juta PMI Indonesia terdeteksi berangkat melalui jalur ilegal,” ujarnya.

“Kami sangat prihatin melihat kondisi ini, dan sebagai generasi muda, kami tidak bisa tinggal diam. Melalui kolaborasi Kumham Muda, IPM Bangkalan, dan FIM Surabaya, kami akan terus memberikan edukasi tentang perlindungan hukum bagi PMI dan calon PMI, terutama di Bangkalan,” tambahnya.

Baca Juga:  Kopdar Pengusaha Sumu Akan Luncurkan Ojek Online Zendo

Sempurna Finansial

Acara ini bukan hanya tentang pidato dan presentasi. Indah Sri Wahyuni membuka sesi dengan informasi tentang layanan penempatan dan perlindungan PMI, disusul oleh Vivin Oktaviani yang membawa berita gembira tentang peluang kerja di luar negeri yang aman dan resmi.

Iftitah Agus Cahyani kemudian menawarkan nasihat keuangan yang praktis melalui konsep 4 Sehat 5 Sempurna Finansial, membuat para peserta tidak hanya berpikir tentang bekerja, tetapi juga tentang bagaimana mengelola hasil kerja mereka.

Keseluruhan acara dibumbui dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para calon PMI bisa langsung berkonsultasi mengenai kekhawatiran dan keingintahuan mereka tentang bekerja di luar negeri.

Rizka mengatakan, dDengan berakhirnya acara ini, diharapkan akan tumbuh kesadaran baru di kalangan pemuda Bangkalan. Kesadaran bahwa mereka bukan hanya mencari penghidupan di negeri asing, tapi juga membawa bendera Indonesia dengan cara yang aman, legal, dan bermartabat.

“Ini adalah sebuah langkah kecil namun signifikan menuju perlindungan dan pemberdayaan pekerja migran, yang diharapkan bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia,” ujarnya. (#)

Jurnalis Fajar Andrianto Penyunting Mohammad Nurfatoni

Feature

Smamuga Tulangan juara II Futsal Sumpah Pemuda kategori putra se-Kabupaten Sidoarjo. Mereka mengalahkan SMKN 3 Buduran di semifinal. Sedang di final mereka harus mengakui keunggulan SMK Trisakti Tulangan