Hari Habitat Sedunia tahun 2024 diperingati tanggal 7 Oktober. PBB melalui UN-Habitat memperingati hari tersebut sejak tahun 1985. Apa yang harus kita lakukan?
Opini oleh Nurkhan, seorang pendidik
Tagar.co – Selamat Hari Habitat Sedunia! Setiap tahun, pada Senin pertama di bulan Oktober, kita diingatkan akan pentingnya tempat tinggal yang layak dan tantangan perkotaan yang semakin kompleks.
Pertama kali diluncurkan oleh PBB melalui UN-Habitat pada tahun 1985, Hari Habitat Sedunia bukan sekadar perayaan, tapi ajakan untuk bergerak.
Baca juga: Soedirman, Bukan Sekadar Jenderal Perang
Urbanisasi yang cepat, seperti tamu tak diundang, membawa serta krisis perumahan, kemiskinan, dan ketidakadilan.
Apa yang Harus Kita Lakukan?
- Infrastruktur Hijau: Kita butuh lebih banyak bangunan yang cinta lingkungan, menggunakan energi terbarukan. Kota kita harus hijau, bukan hanya dari taman kota, tapi dari atap sampai ke jalan.
- Rumah Layak dan Terjangkau: Pemerintah, ini tugasmu! Pastikan setiap warga bisa tidur di bawah atap yang aman tanpa harus jual ginjal.
- Transportasi Publik yang Keren: Bayangkan naik bus atau kereta yang nyaman, cepat, dan rendah emisi. Lebih sedikit mobil, lebih banyak cinta untuk udara kota.
- Partisipasi Masyarakat: Kota ini milik kita bersama. Jadi, pendapat kita harus didengar dalam setiap perencanaan kota. Karena yang paling tahu kebutuhan kita, ya kita sendiri.
Panggilan Aksi
Hari Habitat Dunia bukan hanya tentang kesadaran; ini adalah panggilan untuk bertindak. Pemerintah memang punya tugas berat, tapi kita adalah bagian dari kota ini. Kita butuh gotong-royong yang lebih solid daripada jembatan gantung di drama survival.
Mari kita jadikan Hari Habitat Dunia sebagai momentum untuk tidak hanya bermimpi tentang kota yang lebih baik, tapi juga membangunnya. Karena membangun masa depan kota yang berkelanjutan adalah tugas kita bersama, bukan hanya urusan mereka yang di atas sana.
Jadi, apa yang akan kamu lakukan hari ini untuk kota kita? Ingat, setiap langkah kecil kita adalah lompatan besar bagi kemanusiaan. (#)
Penyunting Mohammad Nurfatoni