Suasana hangat dan penuh keakraban terasa dalam silaturahmi keluarga besar SD Muhammadiyah 1 Krian di rumah kepala sekolah. Doa, cerita, dan tawa menyatu dalam momen Lebaran penuh makna.
Tagar.co – Selasa pagi, 8 April 2025, halaman rumah Kepala SD Muhammadiyah 1 Krian (SD Sakri), Sidoarjo, Arum Ndalu, tampak lebih semarak dari biasanya. Sejumlah guru dan karyawan sekolah berdatangan dengan wajah cerah, membawa semangat silaturahmi dalam suasana Idulfitri yang masih terasa hangat.
Pertemuan akrab itu digelar atas undangan kepala sekolah sebagai ajang kebersamaan pasca-Lebaran. Acara dimulai tepat pukul 10.00 WIB dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an secara bersama-sama, dipimpin oleh Khoirun Nisa, S.Pd. Suasana hening dan khusyuk menyelimuti seluruh peserta saat ayat-ayat suci dilantunkan.
Setelah itu, Ustaz Rahmatul Fuad Mustofa, S.Pd., menyampaikan tausiah bertema Pentingnya Silaturahmi. Ia menekankan bahwa tradisi silaturahmi yang hidup di masyarakat, terutama saat momen Idulfitri, merupakan warisan yang sarat makna dan perlu terus dijaga.
“Saling berkunjung ke rumah tetangga, teman, dan saudara merupakan wujud nyata ukhuwah Islamiyah yang diajarkan dalam Islam,” tuturnya.
Tak lupa, beberapa ucapan khas Lebaran seperti Taqabalallahuminawaminkum, Minalaizinwalfaidzin, dan mohon maaf lahir dan batin mengalir dalam perjumpaan hangat itu. Para peserta berbagi cerita, pengalaman, dan canda tawa, menciptakan suasana akrab yang sarat kekeluargaan.
Usai tausiah, seluruh hadirin diajak menikmati hidangan khas Lebaran yang telah disiapkan oleh tuan rumah. Suasana makan bersama berlangsung santai dan penuh kehangatan. Aneka menu seperti opor ayam, ayam goreng, dan es buah tersaji di meja. Sambil menyantap hidangan, para guru dan karyawan berbincang santai, saling bertukar kabar dan cerita selama libur Lebaran.
Momen silaturahmi ini menjadi ruang reflektif sekaligus penguat semangat kebersamaan bagi seluruh civitas SD Muhammadiyah 1 Krian. “Kami berharap dengan kegiatan seperti ini, keluarga besar Sakri bisa semakin kompak dan harmonis dalam menjalankan tugas-tugas pendidikan ke depan,” ujar Mifta Aulia Ramadhani, S.Pd., salah satu guru yang hadir. (#)
Jurnalis Isyanafik Penyunting Mohammad Nurfatoni
