Feature

Halalbihalal Umla Dihadiri Tokoh PCIM Malaysia

197
×

Halalbihalal Umla Dihadiri Tokoh PCIM Malaysia

Sebarkan artikel ini
Peserta halalbihalal Umla. Tampak Mohammad Ali Imron (berdiri delapan dari kiri( bersma pimpinan dan sivitas akademika Umla (Tagar.co/Rohmat)

Suasana hangat mewarnai halalbihalal Umla 1446. Kehadiran tokoh diaspora Muhammadiyah, Ketua PCIM Malaysia 2022-2024 Mohammad Ali Imron menjadi penanda eratnya silaturahmi Syawal lintas negara dan generasi.

Tagar.co – Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti lantai 10 Tower Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla), Rabu pagi (9/4/2025). Di Convention Hall K.H. Hisjam, segenap sivitas akademika Umla berkumpul dalam acara halalbihalal Idulfitri 1446 Hijriah.

Tema yang diangkat tahun ini—“Perkuat Silaturahmi dengan Semangat Kebersamaan dan Etos Kerja”—seolah menjadi benang merah dari seluruh rangkaian kegiatan yang berlangsung penuh makna.

Acara dibuka dengan sambutan Rektor Umla, Prof. Dr. Abdul Aziz Alimul Hidayat, S.Kep., Ns., M.Kes. Dalam suasana Syawal yang masih terasa hangat, dia mengajak seluruh keluarga besar Umla menjadikan momen Idulfitri sebagai titik tolak kebangkitan bersama, khususnya dalam meningkatkan kinerja kampus.

“Mari kita jadikan momentum Syawal ini untuk bangkit bersama, menciptakan kinerja yang dirahmati Allah. Kami berharap betul ada perubahan nyata pasca-Ramadan. Ukurannya sederhana: apakah ibadah sosial kita, aktivitas harian kita, telah menunjukkan dampak dari ibadah khusyuk selama Ramadan kemarin? Kalau tidak ada perubahan, kita termasuk orang-orang yang merugi,” ujarnya dengan nada penuh semangat.

Baca Juga:  Ikra 2025 Hadirkan Ramadan Ceria untuk Anak PMI di Kampung Pandan Malaysia

Sambutan berikutnya datang dari Mohammad Ali Imron, Lc., M.A., Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia periode 2022-2024, yang tengah melakukan safari dakwah di kabupaten Gresik dan Lamongan. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan luar biasa dari Umla dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan.

“Alhamdulillah, berkat dukungan dari PDM Lamongan dan Umla, kami di PCM Malaysia kini memiliki satu rumah yang akan difungsikan sebagai Rumah Dakwah Muhammadiyah Malaysia,” ucapnya dengan mata berbinar. Hubungan PCIM Malaysia dan Umla sendiri, menurutnya, telah terjalin erat sejak lama.

Baca: Ketika Rindu Perantau Terobati di Masjid Al-Jihad: Halalbihalal HTKP Payaman

Sementara itu, Ketua PDM Lamongan, H. Shodikin, M.Pd., menyoroti pentingnya menyatukan frekuensi batin dalam membangun silaturahmi yang kokoh.

“Silaturahmi akan kuat kalau kita semua satu frekuensi. Dimulai dari tazkiatun nufus, pembersihan hati dari syirik, iri, dengki, dan kesombongan,” pesannya. “Kalau sudah nyambung di hati, membangun kebersamaan itu akan jadi mudah.”

Materi inti acara disampaikan oleh Dr. Ghoffar Ismail, M.A., Anggota Divisi Kaderisasi dan Organisasi Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam paparannya, ia mengajak hadirin merenungi ruh manajemen kampus, merumuskan goals kehidupan, memahami makna transformasi, serta menghadapi perubahan zaman dengan kesiapan dan kelapangan jiwa.

Baca Juga:  Senyum di Klang Lama Malaysia, saat Dosen Indonesia Ajarkan Pekerja Migran Hadapi Cemas

Menjelang akhir acara, suasana makin hangat dengan sesi doa bersama dan saling bersalaman antar-civitas akademika. Tak ketinggalan, pembagian door prize menambah keceriaan, menyempurnakan nuansa kebersamaan yang telah terjalin sejak pagi.

Dengan semangat Idulfitri yang masih membekas, keluarga besar Umla diharapkan mampu membawa semangat Ramadan ke dalam kehidupan sehari-hari—dalam bentuk produktivitas kerja, pelayanan akademik yang humanis, dan kontribusi nyata bagi masyarakat. (#)

Jurnalis Rohmat Penyunting Mohammad Nurfatoni