Telaah

Gosok Gigi saat Puasa, Begini Hukumnya

183
×

Gosok Gigi saat Puasa, Begini Hukumnya

Sebarkan artikel ini
Gosok gigi saat berpuasa menurut ahli fikih dibolehkan walaupun memakai pasta gigi. Namun ada batasannya.
Siwak dan sikat gigi

Menggosok gigi dan berkumur saat wudu di siang hari dibolehkan bagi orang berpuasa dengan batasan.

Tagar.co – Gosok gigi saat berpuasa di siang hari menurut ahli fikih dibolehkan walaupun memakai pasta gigi. Namun ada batasannya.

Di zaman Nabi Muhammad Saw, masyarakat Arab gosok gigi memakai ranting yang berserat halus seperti kayu siwak (nama lain kayu arak), kayu basyam, kayu kurma, atau zaitun.

Kayu siwak di masa itu yang populer dipakai sehingga kata siwak menjadi kata kerja yang bermakna gosok gigi.

Hadis dari Abdullah bin Mas’ud menceritakan

كُنْتُ أَجْتَنِي لِرَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِوَاكًا مِنَ الْأَرَاكِ…

Saya dulu pernah mengambilkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam siwak dari pohon al-arak. (HR Ahmad)

Kalau masyarakat nusantara tempo dulu menggosok gigi dengan susur (tembakau) dipadu dengan daun sirih dan buah pinang.

Masyarakat sekarang memakai sikat gigi yang didesain bisa menjangkau sela gigi dan gigi paling dalam. Ditambah pasta gigi rasa mint untuk menyegarkan mulut.

Baca Juga:  Haul dan Milad, Antara Budaya dan Syariat

Siwak atau gosok gigi dianjurkan oleh Rasulullah Saw berdasarkan hadis ini.

Hadis dari Abu Hurairah ra menuturkan Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata

لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاةٍ

Seandainya tidak memberatkan umatku atau tidak memberatkan manusia, aku pasti memerintahkan mereka bersiwak setiap kali salat.”  (HR Bukhari)

Juga hadis dari Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam mengatakan

لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ وُضُوءٍ

Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak setiap kali berwudu. (HR Bukhari)

Hadis dari Aisyah menceritakan

وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا  أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ  السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ ) رَوَاهُ لنَّسَائِيُّ(

Dari Aisyah radiyallahu anha bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata, siwak itu pembersih mulut dan (penyebab) keridaan Rabb. (HR An-Nasai)

Siwak dan Kumur saat Puasa

Nabi Muhammad Saw membolehkan berkumur dan istinsyaq (menghirup air ke hidung) di waktu puasa.

Baca Juga:  Makan Sahur Itu Sunnah Nabi, Jangan Terlewatkan

Hadis sahih riwayat Abu Basyar ad-Dulabi menceritakan

إذَا تَوَضَّأْتَ فَأَبْلِغْ فِي الْمَضْمَضَةِ ، وَالِاسْتِنْشَاقِ مَا لَمْ تَكُنْ صَائِمًا

Ketika kamu berwudu maka bersungguh-sungguhlah dalam berkumur dan menghirup air ke dalam hidung sepanjang kamu tidak berpuasa.  

فَأَبْلِغْ artinya bersungguh-sungguh yaitu waktu berkumur air dengan keras, kecuali waktu puasa biasa saja untuk menghindari air tertelan.

Beberapa hadis menceritakan Nabi Muhammad juga bersiwak saat puasa, meskipun ada yang menyebut hadis ini lemah pada salah satu perawinya.

Hadis dari Amir bin Rabi’ah ra menceritakan

رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَا أُحْصِي يَسْتَاكُ وَهُوَ صَائِمٌ

Aku melihat Nabi shallallahu alaihi wa sallam tidak terhitung banyaknya bersiwak dalam keadaan berpuasa. (HR Abu Dawûd)

Hadis dari Ali bin Abi Thalib ra dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata

إِذَا صُمْتُمْ فَاسْتَاكُوا بِالْغَدَاةِ وَلَا تَسْتَاكُوا بِالْعَشِيِّ

Apabila kamu berpuasa, maka bersiwaklah di pagi hari dan jangan bersiwak di siang hari. (HR Al-Bazaar, Ath-Thabrani)

Namun hadis dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam berkata

Baca Juga:  Nocebo Effect saat Puasa

والذي نَفْسُ محَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخَلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عندَ الله من ريحِ المِسْكِ

Demi Allah yang jiwa Muhammad ada di tangannya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah dari wangi minyak misk.

Berdasarkan keterangan hadis di atas bersiwak, gosok gigi, atau berkumur saat wudu di siang hari ketika berpuasa dibolehkan dengan menghindari air supaya tidak tertelan. (#)

Penyunting Sugeng Purwanto