Donatur Arab membantu dakwah Muhammadiyah Kawedanan. Jika pelaksanaan bagus berjanji mengalirkan sumbangan lagi.
Tagar.co – Sekretaris PCM Kawedanan Magetan Gunadi tampak gembira usai menandatangani berita acara penyerahan bantuan dari donatur Arab, Sabtu (30/11/2024) sore.
Dengan bantuan ini harapan aktivis PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) di sini memiliki amal usaha segera terwujud.
Penandatanganan berita acara bantuan bertempat di Sentra Panggang Gandu, Karangrejo, Magetan.
Hadir dalam acara ini selain Gunadi, juga ada Bendahara PCM Sukamto, perwakilan donatur Jamal M.Sy dan Sudi Alam, serta Ketua PDM Magetan Dr Samsul Hidayat.
Gunadi bersyukur dipertemukan dengan Sudi Alam yang juga kader Muhammadiyah Madiun sehingga berkenalan dengan Jamal yang mewakili donatur.
Dia menuturkan, ada dua tanah wakaf yang diajukan untuk tempat pembangunan masjid dan pesantren. Di Desa Selorejo dan Tulung. Luasnya sama-sama 1.000 meter persegi.
”Perwakilan donatur telah mengunjungi lokasi tanah itu pada Rabu (21/11/2024) yang lalu. Ternyata tim visitasi mememilih tanah di Desa Tulung yang akan dibangun,” kata Gunadi dihubungi Senin (2/12/2024).
Lokasi di Desa Selorejo masih berbentuk tanah tegalan. Wakaf dari ibu Dra Sri Rahayu yang saat ini tinggal di Pasuruan.
Sedangkan tanah di Desa Tulung wakaf dari almarhumah Ibu Sukarti. Lokasinya dekat pusat perekonomian, pinggir jalan utama akses alternatif Madiun-Magetan sehingga dinilai strategis.
Isi berita acara yang ditandatangani, pertama, donatur memberi bantuan awal Rp 450 juta. Kedua, bantuan itu untuk membangun dua ruang kelas dan masjid seluas 12 x 12 meter.
Ketiga, pembangunan sarana prasarana dimulai Senin (9/12/2014). Empat, tim pelaksana dipilih dari kader PCM Kawedanan.
Kelima, jika perkembangan pelaksanaan bagus, donatur berkomitmen membantu pengembangan dakwah di Kawedanan .
Keenam, tim pelaksana diberi waktu maksimal enam bulan untuk menyelesaikan program ini.
Gunadi mengucapkan syukur atas bantuan program ini. ”Kami akan memberikan yang terbaik buat Muhammadiyah Cabang Kawedanan, “ ujar Gunadi yang juga pimpinan proyek.
Dia akan menjaga kepercayaan donatur luar negeri. ”Menjaga trust kepada para donatur itu penting agar bantuan terus mengalir,” kata Gunadi yang bekerja sebagai pengacara itu.
Dikatakan, ini menjadi amal usaha pertama PCM Kawedanan yang dibangun. Masjid ini menjadi pusat ibadah, dakwah, koordinasi kader, dan silaturahmi dengan masyarakat sekitar.
Sedangkan dua ruang kelas dimanfaatkan untuk pondok pesantren. (#)
Jurnalis Samsul Hidayat Penyunting Sugeng Purwanto
