Panduan

Bikin Cerpen yang wow, Praktikkan Langkah Ini

×

Bikin Cerpen yang wow, Praktikkan Langkah Ini

Sebarkan artikel ini
Bikin Cerpen yang wow, Praktikkan Langkah Ini; oleh Ichwan Arif, Redaktur Budaya Tagar.co
Menulis cerpen (Ilustrasi freepik.com premium)

Bikin Cerpen yang wow, Praktikkan Langkah Ini; oleh Ichwan Arif, Redaktur Budaya Tagar.co

Tagar.co – Mau bikin cerpen yang wow? Eh, kayaknya ini keinginan dan cita-cita semua penulis. Maka, jangan hanya jadi cita-cita yang melayang-layang semata. Penulis harus mewujudkannya menjadi kenyataan. 

Langkah awal yaitu penulis harus benar-benar konsentrasi dalam menentukan bahan dan materi cerita yang akan dibuat. Tips ini tidaklah mudah, butuh perjuangan dan effort (upaya). 

Kadangkala, hal inilah yang kurang disadari atau dilakukan. Penulis pengin sekali, dengan waktu singkat, pendalaman isi yang kurang maksimal, tetapi ingin sekali menghasilkan karya yang maksimal. Karya yang wow, yang ditunggu dan digemari pembaca. 

Penulis pengin cepat-cepat menyelesaikan karya, tetapi proses kreatifnya kurang. Padahal, dalam menghasilkan karya, proses kreatif itulah yang menentukan. Maksudnya, penulis harus benar-benar menyelam di kedalaman ide cerita supaya bisa menentukan pesan, karakter tokoh, alur, dan tentunya masalah dalam cerita. 

Maka, kalau ada cerita yang mudah ditebak muara ending-nya, atau bahkan alur ceritanya datar dan membosankan, maka cerita itu ada dalam masalah. Kalau dalam bidang kedokteran, sudah masuk dalam stadium tiga. Maka, penulis harus memahami penyakit ini. 

Ya, sebagai langkah pertama dan utama sebelum kita merangkai kata menjadi kalimat dalam paragraf cerpen alias cerita pendek, penulis perlu memikirkan keunikan apa dalam cerita yang akan kita buat.

Untuk bisa menentukan keunikan bukanlah perkara sepele. Mencari keunikan adalah perkara serius dan penting. Rasa pentingnya seperti kita memberikan kebahagiaan pada keluarga kita. Wow, sebegitu pentingkah?

Baca Juga:  Kelas Menengah 'Turun Kasta'

Maka, menulis cerpen yang wow adalah dengan menentukan keunikan di segala lini cerita. Bukan sekadar tema, ide cerita semata, tetapi karakter tokoh, konflik, puncak masalah, sampai pada tahap endingceritanya. 

Misal, ketika kita diberi clue (petunjuk) kata hitam sebagai kata kunci dalam membuat cerpen. Kata hitam harus dijadikan ide cerita. 

Ketika kata hitam itu kita jadikan cerita menjadi sebuah kalimat cerita, dia memakai baju hitam ketika pergi ke pemakaman saudaranya. Atau, rambutnya hitam bergelombang ketika diterpa angin pantai. Atau, ketika sepatu hitamnya kena noda, dia sangat marah.

Maka kata hitam hanya diterjemahkan menggunakan pencitraan penglihatan. Baju hitam, rambut hitam, atau sepatu hitam. Kata hitam yang digunakan dalam cerita itu adalah hal yang biasa, sudah lumrah, seperti yang kita lihat sehari-hari. 

Maka, penulis yang cerdas harus bisa menjadikan kata hitam menjadi hal yang berbeda, unik dari keseharian. 

Coba lihat, kata hitam akan digunakan dalam contoh cerita berikut, “Selama ini Hitam sering terlambat datang. Ke mana-mana telat. Ke sekolah telat, belajar kelompok ngaret, bermain datang paling akhir, kalau janjian selalu bikin masalah. Terlambat terus. Maka, diputuskan Hitam tidak pernah diajak ke mana-mana karena sering bikin masalah. Maka dari itu, diputuskan oleh circle-nya dihilangkan dari tim. Maka, warna pelangi pun tidak memiliki warna hitam sampai sekarang.”

Itulah yang dimaksud keunikan, cerpen yang memiliki rasa wow itu! Selamat mencoba! (#)

Penyunting Mohammad Nurfatoni

Lebih dalam soal materi ini, Redaksi Tagar.co siap menyampaikannya dalam sebuah pelatihan.