Anak-anak nonpanti tak luput dari perhatian pengurus Panti Asuhan Yatim Putri (PAYP) Aisyiyah 1 Baratajaya. Program pembinaan dan santunan menjadi agenda yang kelak akan berkesinambungan.
Tagar.co – Sejak pagi, anak-anak duafa atau yatim hadir di Panti Asuhan Yatim Putri (PAYP) Aisyiyah 1. Mereka datang dengan didampingi wali masing-masing. Ada yang berjalan kaki, ada pula yang diantar naik motor.
Sehari-harinya mereka tidak tinggal di panti asuhan yang beralamat di Jalan Baratajaya XIX 72 Surabaya itu. Biasanya, pengurus mengenal mereka dengan sebutan anak nonpanti.
Banner besar terpasang di salah satu dinding ruang pertemuan tengah PAYP. Pada banner dengan warna dominan biru itu tertulis ucapan selamat datang dalam bahasa Inggris: “Welcome to the Orphanage for Girls Aisyiyah 1” Di sisi kiri, tertempel banner serupa dengan tulisan dalam bahasa Arab.
Baca juga: Sosok Petempur Yahya Sinwar, sang Pengganti Ismail Haneyah
Ya, di sana memang sedang berlangsung pembinaan dan santunan untuk anak non panti, Ahad (4/8/2024). Kursi-kursi berwarna merah maupun krem yang tertata rapi terisi penuh.
Dalam kesempatan itu pula, beberapa pengurus panti baik yang baru maupun yang lama juga turut hadir meramaikan. Nuansa harmonis nan penuh bahagia terasa. Begitupula kepedulian yang seirama dalam perjuangan Al-Ma’un.
Perbaikan Program
Hj. Mudrikah–mantan Ketua Pengurus PAYP sekaligus anggota Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Surabaya–mengutarakan harapannya. “Adanya perbaikan-perbaikan yang kesinambungan dalam perihal perhatian khusus pada anak-anak nonpanti,” ungkapnya.
Karena ia menyadari, sesungguhnya anak-anak non panti ini juga sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan. Hj. Mudrikah pun menegaskan, “Dan jangan sekali-kali menghardik anak yatim!”
Sejalan dengan Kepala PAYP Aisyiyah yang baru Farhana, S.Psi., Ketua Panti Rr. Martiningsih, M.Pd. juga menyampaikan komitmen dan harapannya. Pihaknya akan menggodok kembali dan mengemas anak-anak nonpanti menjadi lebih baik dari yang sudah ada. “Lebih transparansi, potensial, berkah dan manfaat untuk ummat,” ujarnya.
Baca juga: Tobat Nasional sebelum Azab Merajalela
Disela-sela kegiatan, terlihat anak-anak asyik berlarian ke sana-kemari dengan leluasa. Ceria celoteh canda tawa mereka menyimpan suatu harapan, di masa depan kelak menjadi manusia tangguh dan kuat. Juga bisa bermanfaat untuk umat.
Dalam kesempatan itu, Humaimah–salah satu pengasuh panti–mendoakan, “Semoga apa yang telah diterima oleh santri maupun walinya dapat bermanfaat dan berkah untuk semua.”
Kegiatan Ahad pertama di bulan Agustus yang berlangsung sejak pukul 10.30 WIB ini berakhir pada 12.30 WIB. Menutup acara siang itu, Kepala Panti periode 2024-2028 Farhana, S.Psi. berpesan, “Barangsiapa memudahkan urusan saudaranya, kelak Allah akan memudahkan urusannya.”
Para santri, wali, maupun pengurus lantas kompak mengembangkan senyuman ceria. (#)
Jurnalis Heniati Penyunting Sayyidah Nuriyah