Feature

Aksi Sulap Guru Mugeb School Curi Perhatian di Halalbihalal 

61
×

Aksi Sulap Guru Mugeb School Curi Perhatian di Halalbihalal 

Sebarkan artikel ini
Aksi sulap Guru Mugeb School sukses mencuri perhatian peserta Halalbihalal 1446. Tawa dan decak kagum pada silaturahmi pagi itu pun langsung pecah kala Authon beraksi.
Aksi sulap pertama Akhmad Mujahidul Authon, S.Pd.I. (Tagar.co/Lailatul Mabadi Chaira)

Aksi sulap Guru Mugeb School sukses mencuri perhatian peserta Halalbihalal 1446. Tawa dan decak kagum pada silaturahmi pagi itu pun langsung pecah kala Authon beraksi.

Tagar.co – Suasana Syawal yang penuh kehangatan usai Idulfitri 1446 dimanfaatkan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB untuk mempererat tali silaturahmi. Bertempat di SD Muhammadiyah 1 GKB pada Selasa (8/4/25), halalbihalal yang dihadiri segenap guru dan karyawan ini menyuguhkan kejutan tak terduga.

Bukan sekadar sambutan dan tausiyah, pembukaan acara ini meriah dengan penampilan yang mencuri perhatian: aksi sulap dari Akhmad Mujahidul Authon, S.Pd.I. Sosok guru Ismubaqu Mugeb School ini ternyata menyimpan bakat seni ilusi yang memukau.

Sorak sorai langsung pecah saat trik pertama dia mainkan. Authon, sapaan akrabnya, mengundang seorang relawan dari tengah hadirin. M. Heru Affandy, anggota satpam SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio), dengan sigap maju ke atas panggung.

Tantangan pertama adalah menebak kata. Heru dia minta memilih satu kata panjang berbahasa Inggris dari sebuah buku, lalu menuliskannya di papan tulis. Sementara itu, Authon membelakangi panggung, memastikan tidak ada kecurangan, untuk menulis kata sama seperti yang Heru tulis.

Baca Juga:  Angkat Kearifan Lokal, Siswa SD Ini Bikin Batik Jumput di Totebag

Setelah kata terpilih dan terkonfirmasi kebenarannya oleh audiens, Authon mencoba membaca pikiran Heru hanya dengan petunjuk huruf awal dan tengahnya. Lalu Authon meminta Heru membayangkan kata yang dimaksud sambil menatap matanya.

“Sambil lihat saya! Lihat saya! Bayangkan terus, perbesar di bayangan Anda,” imbuhnya.

“Satu, dua, tiga!” aba-aba dia berikan dan kedua papan tulis mereka balik secara bersamaan. Hasilnya? Kata yang tertulis sama persis: ‘NEWSPAPER’. Tepuk tangan meriah langsung menggema di seluruh ruangan.

Asmaul Husna, S.Pd.I, salah satu guru Ismubaqu Mugeb School, tak bisa menyembunyikan kekagumannya. “Keren banget! Bagaimana cara menebaknya? Kok bisa!” celetuknya dengan nada antusias.

Aksi sulap Guru Mugeb School sukses mencuri perhatian peserta Halalbihalal 1446. Tawa dan decak kagum pada silaturahmi pagi itu pun langsung pecah kala Authon beraksi.
Aksi sulap pertama Akhmad Mujahidul Authon, S.Pd.I. (Tagar.co/Sayyidah Nuriyah)

Gandakan Uang

Namun, kejutan tak berhenti di sana. Atraksi kedua yang Authon tampilkan mengusung tema kepercayaan mistis yang sempat menghebohkan Tanah Air: penggandaan uang. Dengan kelihaian tangannya, ia memasukkan beberapa lembar daun kering ke dalam sebuah bak kosong.

Ajaibnya, usai ia aduk, bak tersebut justru memuntahkan lembaran-lembaran uang kertas. Sekali lagi mengundang decak kagum dan sorak sorai para penonton.

Baca Juga:  Pamit Penuh Haru Nadhirotul Laily: 2,5 Tahun Mengabdi sebagai Rektor UMG

Sebagai penutup aksinya, Authon melontarkan kalimat yang bersambut gelak tawa, “Alhamdulillah ini uang palsu.”

Dalam wawancara singkat, terungkap bahwa ketertarikan Authon pada dunia sulap berawal sejak ia kelas VI SD. Sebuah kunjungan ke pasar loak Surabaya bersama sang ayah mempertemukannya dengan mendiang Pak Edi, seorang penjual alat sulap yang menjadi gerbangnya menuju dunia ilusi.

Di balik kepribadiannya yang introvert, Authon mengakui bahwa belajar sulap memberikannya manfaat tak terduga. Yaitu melatih keterampilan public speaking. Bahkan, saat menempuh pendidikan tinggi, ia aktif bergabung dalam klub sulap di kampus dan beberapa kali tampil di berbagai acara.

Di akhir perbincangan, ia menyampaikan pesan inspiratif kepada generasi muda, “Jangan pernah pesimis dalam mengejar sesuatu. Yakinkan dirimu, bentuk karaktermu, dan kuatkan tekadmu, karena semua itu akan bernilai pada waktunya.”

“Yang paling penting, bersahabatlah dengan proses. Sebab, di sanalah nilai termahalmu akan terlihat suatu hari nanti,” imbuhnya.

Penampilan Authon bukan hanya sekadar hiburan. Tetapi juga menjadi oase penyegar di tengah acara silaturahmi.

Baca Juga:  Zakat Fitrah Warga Takerharjo 11.700 Liter Beras

Aksi sulap ini membuktikan, di balik profesi seorang guru, tersimpan potensi dan talenta yang beragam. Di mana siap untuk menginspirasi. Halalbihalal Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik kali ini terasa lebih istimewa dengan sentuhan magis yang tak terlupakan. (#)

Jurnalis Lailatul Mabadi Chaira Penyunting Sayyidah Nuriyah