
Akhirnya, PCNA Dukun membentuk Tim Pashmina. Pemilihan tim ini terwujud usai para kader Nasyiah se-Cabang Dukun menerima sosialisasi Pashmina.
Tagar.co – Di siang yang terik, Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Dukun mengadakan sosialisasi Pashmina. Ini sekaligus pembentukan Tim Pelayanan Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah (Pashmina) Dukun. Lokasinya di Gedung Dakwah Muhammadiyah Dukun, Gresik, Jawa Timur, Jumat (17/1/2025).
PCNA Dukun menghadirkan kader Nasyiah asli Dukun yang kini berkiprah sebagai Sekretaris Pashmina Jawa Timur. Ialah Nia Ambarwati, Amd.Kep.
Dalam pemaparannya, Nia menjelaskan secara rinci mengenai sejarah, tujuan, sasaran, ruang lingkup, pos pelayanan, logo, hingga alur pembentukan Pashmina. Menurutnya, generasi saat ini memang membutuhkan banyak perhatian. Terlebih mengenai kesehatan.
“Di posyandu tempat saya yang ada di Malang itu, anak kecil yang setelah ditimbang dan dicek, itu dapatnya susu UHT sama snack ringan yang banyak bahan-bahan tidak baik untuk tubuh,” kenang Ketua Departemen LHPB PWNA Jatim ini.
Padahal, berdasarkan ingatannya, dulu pulang dari posyandu itu mendapatkan kolak kacang hijau. “Nyatanya, sekarang justru dapat makanan dan minuman yang mengandung banyak gula dan bahan lainnya. Lah, gimana mau sehat generasinya? Kalau dari usia balita saja sudah dicekoki makanan dan minuman seperti itu,” ungkap Alumnus Universitas Airlangga ini.

Program Makan Bergizi
Nia kemudian menyampaikan pentingnya pemerintah sekarang mengadakan program makan gratis untuk para pelajar. “Itu adalah salah satu cara mewujudkan Indonesia emas 2040 yang presiden kita canangkan,” kata Duta Peduli HIV Kabupaten Gresik 2019-2024 itu.
Ibu satu anak ini juga mengingatkan motif anak sekolah jadi target program makanan bergizi. “Karena ke depannya merekalah generasi penerus bangsa,” lanjutnya.
Dari urgensi tersebut, kata Nia, Pashmina dapat menjadi wadah untuk mengembangkan diri, bertukar pikiran tentang kesehatan dan kesehatan reproduksi, pengembangan diri, dan konsultasi. “Pashmina terdiri atas pos layanan kesehatan yang integrated,” tuturnya.
Sebagai tindak lanjut Pelatihan motivator Pashmina yang Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Gresik laksanakan pada pekan sebelumnya, PCNA Dukun memilih para formatur yang nantinya menjadi Tim Pashmina Dukun. Ada 14 calon dari beberapa ranting. Seperti ranting Sembungan Kidul, Padangbandung, Dukun Anyar, Babaksari, Mojopetung, Sekargadung, hingga Mentaras.
Para kader yang masuk dalam jajaran formatur Pashmina tersebut mayoritas dari lulusan kesehatan. Ada juga ibu-ibu yang tergabung dalam posyandu di desanya. Dengan strategi inilah harapannya Pashmina Dukun akan berjalan dengan baik.

Pemilihan Tim Pashmina
Setelah pemilihan oleh 34 kader Nasyiah yang hadir, terpilihlah 6 calon Tim Pashmina dengan nilai hasil pemungutan suara tertinggi. Keenam calon tersebut kemudian berdiskusi dengan pendamping oleh Nia.
Alhasil, mereka memutuskan nama-nama Tim Pashmina Periode 2022-2026 PCNA Dukun sebagai berikut:
Ketua: Uswatun Hasanah, S.Pd.I (PCNA)
Sekretaris: Dewi Yulianingsih (PCNA)
Bendahara: Luluk Wahyuni, S.Pd. (PCNA)
Bidang Kerjasama: Nasihatul Ula, Amd. Kep. (PRNA Mojopetung)
Bidang Media: Anik, Amd. Farm. (PRNA Mojopetung)
Bidang Humas: Faila Firdaus, S.K.M. (PRNA Sembungan Kidul)
Usai terpilih, tim tersebut menerima surat tugas secara simbolik dari Ketua PCNA Dukun Intan Dina Fitri, M.Pd. Ia turut bahagia dan bangga dengan terbentuknya Tim Pashmina Dukun.
“Alhamdulillah Yunda, kita sudah punya Pashmina. Bismillah kita bersama-sama jalankan program ini dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Di akhir sesi, Nia berpesan, dalam pelaksanaannya tidak harus seluruh pos layanan yang ada di Pashmina terwujud. “Yunda, tidak harus ya 7 pos ini langsung terlaksana. Seadanya saja sesuai kebutuhan,” tuturnya.
“Yunda juga bisa bekerja sama dengan AUM di sini. Dukun punya PKU. Bisa kita ajak kerja sama. Kita maksimalkan dengan baik yang ada di lingkungan kita,” imbuhnya. (#)
Jurnalis Nur Halisa Penyunting Sayyidah Nuriyah