Tim Lumbung Gresik saat menerima piagam penghargaan (Tagar.co/Istimewa)
Tim Lumbung Gresik berhasil merebut juara satu dalam Gresik Inovasi Kompetisi (Ginofest) 2024.
Tagar.co – Di Gresik, ada cerita menarik tentang sebuah inovasi soal tanah. Dalam ajang Gresik Inovasi Kompetisi (Ginofest) 2024, Tim Lumbung Gresik membawa pulang gelar Juara 1 dengan ide cemerlang mereka, “Agrominapolitan Go.”
Acara diselenggarkan Bappeda Kabupaten Gresik 29-30 November 2024 di Icon Mall Gresik.
Di balik keberhasilan ini, ada Afakhrul Masub Bakhtiar, Ketua Program Studi PGSD Universitas Muhammadiyah Gresik, yang bersama Muhammad Ramadhani dan Riski Ardiansyah, berhasil memukau juri dengan konsep mereka.
Bayangkan, di “Gubuk Slempit,” Desa Slempit, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, mereka mencoba mengubah cara orang bertani, berkebun, dan beternak dengan mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam ekonomi sirkular. Afakhrul, yang juga warga asli Slempit, sudah dari kecil menunjukkan bakatnya dalam menciptakan inovasi. Sejak 2008, ia sudah menyulap alam menjadi kelas belajar bagi anak muda.
Penghargaan dari Pemerintah Gresik seperti angin segar bagi Tim Lumbung Gresik. Mereka ingin terus berinovasi dan menginspirasi. Dalam wawancara singkat, Mas Afakh, begitu Afakhrul biasa disapa, berkata, “Agrominapolitan ‘Go’ bukan sekadar menanam atau memelihara, tapi juga menanam harapan dan memelihara masa depan.”
Pesan yang menyentuh. Setiap tindakan kecil kita hari ini, seperti menanam atau memelihara hewan, adalah benih untuk masa depan yang lebih baik. Dengan inovasi dan penghormatan pada kearifan lokal, kita bisa membangun kehidupan yang lebih berkelanjutan dan bermakna.
Ingat, inovasi bukan hanya tentang teknologi, tapi juga bagaimana kita menjaga warisan budaya dan lingkungan kita untuk masa depan yang cerah. Jadi, mari kita bersama-sama menanam benih di tanah dan harapan di hati, memelihara masa depan dengan penuh dedikasi dan harapan. (#)
