Utama

Guru SMA Negeri 1 Karas Raih Gelar Doktor di UMM

×

Guru SMA Negeri 1 Karas Raih Gelar Doktor di UMM

Sebarkan artikel ini
Rektor UMM, Prof. Dr. H Nazaruddin Malik, SE, M.Si mewisuda guru SMAN 1 Karas Magetan Samsul Hidayat (Tagar.co/Istimewa)
Guru SMA Negeri 1 Karas Magetan Samsul Hidayat meraih gelar doktor di UMM. Dia juga Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magetan.

 

Tagar.co – Di bawah langit Malang yang biru, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Sidang Senat Terbuka Wisuda Angkatan Ke-116 Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana.

Dome UMM menjadi saksi dua hari penuh kebahagiaan pada Selasa dan Kamis, 19-21 November 2024.

Di antara para wisudawan yang mengenakan toga hitam ini, ada sosok yang memancarkan kebanggaan luar biasa: Samsul Hidayat. Dia adalah guru SMA Negeri 1 Karas Magetan.

Samsul, seorang guru kimia, melangkah penuh percaya diri menuju panggung utama di mana Rektor UMM Prof. Dr. Nazarudin Malik, M. Si, dengan penuh kehormatan memindahkan tali topi wisuda dari kiri ke kanan. Tanda bahwa perjalanan panjang menuju gelar doktor telah selesai.

Senyum Samsul tidak bisa disembunyikan; ini adalah momen yang ia janjikan pada dirinya sendiri dan keluarga.

“Wisuda ini adalah bonus dari perjalanan yang panjang dan melelahkan,” ujar Samsul, yang asli dari Madiun ini.

“Banyak rintangan, terutama dari diri sendiri. Ada kalanya hampir berhenti, tapi dengan dukungan keluarga dan doa ibu, semua terlewati. Alhamdulillah, selesai dalam 8 semester,” kata Samsul Hidayat yang juga menjabat Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magetan ini.

Ujian Promosi Doktor Samsul Hidayat, 11 Oktober 2024 (Tagar.co/Istimewa)

Ujian Terbuka

Sebelumnya, pada 11 Oktober 2024, di lantai empat Gedung Kuliah Bersama (GKB) IV UMM, ia berhadapan dengan Tim Dewan Penguji untuk Ujian Terbuka Promosi Doktor.

Dengan disertasi berjudul Karakter Mandiri Berbasis Kepanduan, ia berhasil mempertahankan argumennya selama 3 jam. Berhasil mendapatkan apresiasi nilai A dia menjadi doktor ke-105 di UMM.

Disertasinya, yang tebalnya 200 halaman, telah terpublikasi di Jurnal Sinta-2 dan tersimpan di Pusat Perpustakaan UMM, serta tercantum dalam buku cetak dan Times Indonesia.
Penyunting Mohammad Nurfatoni