Temuan Menarik dalam Tes Gelombang I AMF IIBS Malang -

Mudir K.H. Dr. Suprat (tengah) dan Kepala sekolah SMP-SMA Abdul Malik Fadjar Internasional Islamic Boarding School K.H. Pahri, S.Ag. M.M. (kanan) saat memberi pengarahan pada peserta tes PPDB gelombang satu.

Temuan menarik kami dapatkan saat berlangsung tes gelombang pertama SMP-SMA Abdul Malik Fadjar International Islamic Boarding School (AMF IBS).

Oleh K.H. Pahri., S.Ag., M.M.; Principal SMP-SMA Abdul Malik Fadjar International Islamic Boarding School (AMF IBS)

Tagar.co – Matahari baru saja menyembul dari bilik sudut Gunung Semeru. Kabut pagi bergelantungan, tampak enggan beringsut dari nyenyak tidur malam di beranda muka bumi.

Sinar panas matahari mulai meninggi, menghangatkan suasana tes Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Abdul Malik Fadjar International Islamic Boarding School (AMF IIBS) Malang.

Sejak pagi keluarga calon santri atau santriwati berdatangan, bahkan di antaranya datang lebih awal sebelum tes dilaksanakan. Seperti keluarga Ahmad Noval dari MTsN Palangkaraya Kalimantan Tengah yang datang dua hari sebelum tes digelar.

“Saya ingin memberi waktu istirahat yang cukup bagi Noval agar lebih maksimal dalam mengikuti tes,“ ujar Syayuti, S.T., orang tua Noval yang berharap banyak putranya dapat diterima di AMF IIBS.

Tes PPDB gelombang satu digelar pada Sabtu, 16 November 2024. Berlangsung di Kampus AMF IIBS, Jalan Telasih Kepuharjo Karangploso Kabupaten Malang. Diikuti lebih kurang delapan puluh lima peserta untuk jenjang SMP dan SMA. Materi yang diberikan kepada peserta tes terdiri dari; tes akademik, baca tulis Al-Qur’an, tahfiz, dan interview wali santri.

Kouta PPDB yang disediaakan AMF IIBS gelombang satu sebanyak 64 orang atau dua rombongan belajar. Demikian pula untuk gelombang dua dan tiga masing-masing enam puluh empat peserta atau dua rombongan belajar (rombel).

Total kuota PPDB tahun ajaran ini (2025/2026), sebanyak 192 santri/santriwati atau enam rombongan belajar. Tiga rombel untuk SMP dan 3 rombel untuk SMA.

Pondok yang diinisiasi Pimpinan Wilyah Muhammadiyah Jawa Timur dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini, didirikan untuk mempersiapkan calon pemimpin berwawasan global dengan misi educating, leading, inspiring and empowering (mendidik, memimpin, menginspirasi dan memberdayakan).

AMF IIBS yang dilaunching Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir., M.Si., delapan bulan yang lalu, memiliki program unggulan; tahfidz, kerjasama internasional, pertukaran pelajar internasional, pembelajaran multilingual, living education, pengembangan literasi, dakwah dan kepemimpinan, arts and cultural performance dan qiro’ah al-Qutub.

Mendukung pencapaian visi dan misi tersebut, AMF IIBS melengkapi fasilitasnya dengan asrama yang representatif, kesehatan, perpustakaan digital, laboratorium sains dan bahasa, sport and art center, lab teknologi informasi, guset house dan lingkungan pondok yang hijau, bersih dan sehat.

Pembelajaran yang menarik dan menyenangkan dengan dukungan fasilitas ruang kelas yang lengkap.

Temuan Menarik

Saat saya mendapat jadwal untuk melakukan interview kepada dua belas wali santri, harapan besar mereka kepada AMF IIBS ini adalah terbentuknya mental religius putra-putrinya, berbudi pekerti yang luhur, cakap berbahasa Arab dan Inggris, mandiri, serta dapat melanjutkan ke perguruan tinggi luar negeri. Di antaranya Al-Azhar Kairo, Ummul Qura Madinah, Jepang, Eropa dan Amerika.

Sebagai kepala sekolah AMF IIBS, saya mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada pondok ini. Walaupun belum genap satu tahun umur dari AMF IIBS, animo masyarakat sangat tinggi.

Di antara peserta tes gelombang satu ini berasal dari Kalimantan Utara, Bali, Jakarta, Jawa Tengah, Makasar, Kangean Sumenep, Banyuwangi, Surabaya, Sidoarjo, Malang, dan daerah Jawa Timur lainnya.

Tentu ini, menambah semangat saya dan tim Abdul Malik Fadjar Internasional Islamic Boarding School, untuk bekerja keras dan lebih serius dalam mendidik, mengajar, membimbing, mendampingi dan memfasilitasi para santri untuk menggapai cita-cita dan harapan besar orang tua nya. Semoga apa yang kami lakukan tidak mengecewakan mereka. (#)

Malang, 18 November 2024

Penyunting Mohammad Nurfatoni