BKPRMI Perjuangkan Insentif Guru Ngaji setaraf UMR

0

Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin dan Komjen Pol (Pur) Syafruddin diapit oleh Dewan pengurus pusat (DPP) BKPRMI Usai Membuka FASI XII Nasional (Tagar.co/Tri Eko Sulistiowati)

Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin dan usai mmbuka FASI XII Nasional (Tagar.co/Tri Eko Sulistiowati)

BKPRM terus berjuang agar insentif guru ngaji Al-Qur’an layak setara dengan UMR. Pernyataan itu mengemuka dalam pembukaan FASI XII yang dibuka Ketua DPR RI Sultan Bachtiar Najamudin.

Tagar.co – Keprihatinan BKPRMI terhadap kesejahteraan guru ngaji menjadi poin utama dalam pidato MPP di hadapan Ketua DPD RI saat pembukaan FASI XII Nasional di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/10/2024).

Sejak berdiri pada tahun 1977, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) konsisten memperjuangkan nasib guru ngaji. Hingga kini, beberapa provinsi sudah memberikan insentif melalui Dinas Pendidikan dengan nominal bervariasi, sesuai dengan kondisi APBD masing-masing. Namun, hal ini menciptakan kecemburuan sosial di daerah yang belum menerima bantuan serupa.

Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) BKPRMI Datuk Sri Habib H.Said Aldi Al Idrus, S.E, M.Hum., menegaskan, “BKPRMI tak akan pernah lelah untuk memperjuangkan nasib guru ngaji. Sebelumnya kami sudah bertemu (mantan) Presiden Joko Widodo dan baru-baru ini juga kami sampaikan kepada Presiden Prabowo tentang hal ini.”

Baca juga: Peserta FASI XII, dari Aceh hingga Papua Berbiaya Mandiri

Ia melanjutkan, “Hari ini di hadapan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin dan Komjen Pol (Pur) Syafruddin, kami berharap bisa menyampaikan salam kami kepada Bapak Presiden dan tentunya meminta perhatian untuk kesejahteraan guru ngaji setaraf UMR (upah minimum regional).”

Dalam kesempatan itu, Said juga mendengar dari utusan Kepulauan Riau yang menerima insentif sebesar 1,5 juta rupiah dari pemerintah daerah, sementara di Surabaya, guru ngaji mendapatkan 500 ribu rupiah.

Ketua Umum DPP BKPRMI, H. Nanang Mubarok, S.H.I., M.Sos, menambahkan, “Melalui BKPRMI, kami akan terus berjuang untuk negeri ini bersama guru ngaji dalam mencetak generasi qurani yang unggul dan siap menjadi pemimpin masa depan, sambil terus memperhatikan kesejahteraan guru ngaji.”

Sultan Bachtiar Najamudin memberikan apresiasi atas keinginan BKPRMI dan berjanji akan membantu mengkomunikasikan keinginan ini kepada pihak terkait.

Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin Membuka FASI XII Nasional (Tagar.co/Tri Eko Sulistiowati)

FASI XII Dibuka Ketua DPD RI

Pembukaan FASI XII ditandai dengan hitungan mundur digital dari angka 3, 2, 1 di videotron panggung hingga menyala di angka 1 saat Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin menekan tombol.

Dia mengapresiasi BKPRMI atas konsistensinya dalam mengupayakan peningkatan keimanan dan ketaqwaan generasi muda melalui lembaga taman pendidikan Al-Qur’an di seluruh Indonesia, yang dikompetisikan tiga tahunan dalam Festival Anak Saleh Indonesia.

Baca juga113 Anggota Kafilah Jatim Mengikuti Festival Anak Saleh Indonesia XII

Didampingi 9 senator Komisi Pendidikan Keagamaan dan Komjen Pol (Pur) Dr. H. Syafruddin, M.Si, ia menyatakan, “Melalui FASI, secanggih apapun teknologi informasi, tidak akan mengambil peran penting menjaga akhlak dan memantapkan akidah agama.”

Lebih lanjut, ia mengatakan, “Kita harus mempersiapkan diri untuk persaingan global yang semakin ketat dengan tetap memperkuat kaidah moral, ideologi, dan adat istiadat. Sebagai muslim, kita harus mantapkan agama dan akidah kita untuk menghadapi dunia tanpa batas.” (*)

Jurnalis Tri Eko Sulistiowati Penyunting Mohammad Nurfatoni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *