Anak-anak dua sekolah di Surabaya ini diajak RBC Institute merangkai mimpi melalui kegiatan membaca. PPI Abdul Malik Fadjar ikut mendukung kegiatan ini.
Tagar.co – Di tengah usaha untuk menumbuhkan budaya membaca sejak dini, RBC Institute dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Internasional (PPI) Abdul Malik Fadjar menggelar “Safari Literasi”.
Kegiatan yang penuh warna dan inspiratif ini berlangsung Kamis, 10 Oktober 2024. Dua sekolah dasar di Surabaya, yaitu SD Muhammadiyah 11 dan SD Muhammadiyah 4, menjadi saksi dari perjalanan literasi yang tak hanya membuka pintu pengetahuan tapi juga hati para siswanya.
Membaca Bersama, Menggapai Mimpi
Kegiatan dimulai dengan sesi membaca bersama yang membawa suasana ceria di kedua sekolah tersebut. Relawan dari Rumah Baca Cerdas (RBC) Institute dengan penuh semangat membacakan berbagai cerita yang tidak hanya menghibur tapi juga sarat dengan nilai-nilai inspiratif.
Sesi read aloud menjadi momen yang dinantikan, di mana anak-anak dengan antusiasme tinggi ikut membaca, seolah-olah mereka berlayar di lautan imajinasi yang tak berbatas.
Baca juga: Kisah Zinedyne Zidane Lulus UMM tanpa Skripsi
Manda Dinastri dari tim RBC UMM, dengan mata berbinar, mengungkapkan kebahagiaan melihat antusiasme anak-anak. “Kedatangan mobil perpustakaan ini membawa kegembiraan, meskipun mereka merasa sedih karena kami tak bisa tinggal lebih lama,” ujarnya, menangkap esensi dari kegiatan ini yang seolah menjadi oase di tengah padang gurun literasi.
Merajut Karakter lewat Tokoh Inspiratif
Lebih dari sekadar membaca, Safari Literasi ini mengusung misi untuk menanamkan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh tokoh bangsa, Abdul Malik Fadjar. Dengan harapan, karakter anak-anak bisa terbentuk melalui cerita-cerita kepahlawanan dan kebajikan, sehingga mereka tidak hanya cerdas secara intelektual tapi juga berakhlak mulia.
Tak ketinggalan, mini games yang dirancang untuk menguji pengetahuan dan kreativitas anak-anak menjadi bagian yang tak terpisahkan. Dari bermain bola hingga permainan tali, setiap aktivitas dirancang untuk menstimulasi pemikiran sekaligus menambah keceriaan.
Anak-anak juga diajak untuk mengenal lebih dekat dengan tokoh-tokoh inspiratif, yang diharapkan bisa menjadi panutan dalam perjalanan hidup mereka.
Safari Literasi ini tidak hanya membawa buku ke hadapan anak-anak, tetapi juga membuka jendela dunia, menghadirkan petualangan, dan mimpi-mimpi yang bisa mereka raih melalui setiap halaman yang dibalik.
Inilah langkah kecil yang diharapkan akan memicu revolusi besar dalam dunia literasi anak Indonesia, menciptakan generasi yang tidak hanya gemar membaca tapi juga memiliki karakter yang kuat dan inspiratif. (#)
Penyunting Mohammad Nurfatoni
