Tahun ini, SMK Models mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Acara sangat meriah dengan tausiah, hiburan, dan makan bersama.
Tagar.co – Di bawah langit yang cerah, Kamis, 19 September 2024 pukul 07.00, suasana di SMK Muhammadiyah 8 Siliragung, (SMK Models) Banyuwangi, terasa sangat istimewa.
Siswa kelas X dan XI SMK Models terlihat berbaris rapi, dengan para pria mengenakan baju koko, sarung, dan songkok hitam. Sementara para wanita tampil anggun dalam gamis dan jilbab berwarna-warni pastel. Mereka semua membawa bekal nasi dan lauk dalam bungkus daun pisang, serta tumbler yang berisi air minum, menuju ke sport center.
Sebelum acara dimulai, para siswa mengumpulkan makanan mereka di ruang kelas XI Teknik Alat Berat (TAB) C. Kemudian, dengan semangat yang tinggi, mereka berjalan bersama menuju sport center, tempat yang sudah dilapisi dengan karpet, menunggu acara utama. Kegiatan ini tidak hanya tentang makan bersama, tetapi juga perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, sesuatu yang baru pertama kali dirayakan di sekolah ini.
Iringan musik hadrah dari ekstrakurikuler musik, dipandu oleh Andi Suwardi, menyambut kedatangan para siswa, menciptakan suasana religius yang penuh semangat.
Pesan Kepala Sekolah
Kepala SMK Models Muhlas Efendi ST, yang duduk di panggung mengenakan songkok hitam dan kemeja putih, membuka acara dengan penjelasan tentang pentingnya Maulid Nabi.
“Ini adalah acara peringatan Maulid Nabi, jika tahun-tahun sebelumnya tidak pernah dirayakan maka di tahun ini kita merayakan dengan mengadakan kegiatan pengajian,” ujar Muhlas Efendi. “Nabi bersabda yang diriwayatkan oleh H.R. Tirmidzi barang siapa yang menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya untuk menuju surga.”
Sambil duduk di atas panggung dengan kemeja putih dan songkok hitamdia menjelaskan perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang di peringati setiap 12 Rabiul Awal hendaknya bisa menjadi refeleksi bagi umat islam khususny pelajar SMK Models untuk menjadikan Muhammad sebagai role model dalam seluruh aspek kehidupan.
Dia menjelaskan, Nabi Muhammad adalah panutan kita, teladan kita dalam menjalani kehidupan bermasyarakat dan bernegara. “Sebagai pelajar kita patut mencontoh semangat Nabi Muhammad yang terus berupaya menebar kebaikan kepada semua umat manusia. Jadikan Nabi Muhammad sebagai tokoh idola utama dan pertama sebelum mengidolakan atlit sepakbola, penyanyi, dan artis KPop,” pesannya.
Hiburan dan Makan Bersama
Setelah pengajian, suasana menjadi lebih meriah dengan penampilan lagu-lagu islami dari siswa-siswi seperti Nurul Amirah Hakimah, Frisca Angelia, Aulia Putri Firnanda, dan Muhammad Fiqy Setyawan. Suasana persatuan terasa begitu kental saat para siswa duduk dengan tertib, menikmati makanan yang mereka bawa bersama, dibagikan oleh para guru dan karyawan SMK Models.
Acara ini bukan hanya sekadar makan bersama, tetapi juga sebagai refleksi bagi para siswa untuk menjadikan Nabi Muhammad sebagai panutan utama dalam hidup, lebih dari sekadar mengidolakan selebriti atau atlet.
Dengan hati yang penuh syukur dan semangat kebersamaan, perayaan Maulid Nabi di SMK Models Banyuwangi berakhir dengan doa dan harapan agar semangat kebaikan dan persaudaraan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dapat terus hidup di hati setiap siswa. (#)
Jurnalis Fela Layyin Kontributor Mohammad Nurfatoni
