Feature

Risma Tepati Janji, Kunjungi Lamongan Dengarkan Keluhan Nelayan

×

Risma Tepati Janji, Kunjungi Lamongan Dengarkan Keluhan Nelayan

Sebarkan artikel ini
Risma alias Tri Rismaharini berkunjung ke Lamongan. Selain bertemu dengan Forum Komunikasi Wali Siswa Muhammadiyah, ia berdialog dengan para nelayan. Sejumlah keluhan nelayan dia dengarkan.
Tri Rismaharini bersama Foksimu dan keluarga besar SMP Muhammadiyah 7 Blimbing (Tagar.co/Istimewa)

Risma alias Tri Rismaharini berkunjung ke Lamongan. Selain bertemu dengan Forum Komunikasi Wali Siswa Muhammadiyah, ia berdialog dengan para nelayan. Sejumlah keluhan nelayan dia dengarkan.

Tagar.co – Di tengah sibuknya jadwal, Tri Rismaharini, atau yang akrab disapa Risma, menyempatkan diri mengunjungi Brondong, Lamongan, pada Selasa, 17 September 2024. Kehadirannya bukan hanya sebagai bentuk pemenuhan janji, tetapi juga sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan dan kehidupan masyarakat pesisir.

Kunjungan ini dimulai di SMP Muhammadiyah 7 Blimbing, di mana Risma menghadiri Forum Komunikasi Wali Siswa Muhammadiyah (Foksimu). Di sini, suasana kekeluargaan langsung terasa. Vivi Septiningtyas, Ketua Foksi, menyambutnya dengan hangat dan mengungkapkan rasa terima kasih atas kerelaan Bu Risma berbagi ilmu dalam sesi parenting. “Ini adalah tentang bagaimana kita, para orang tua milenial, mendidik anak dengan baik,” tutur Vivi.

Baca juga: Jatim Dipastikan Akan Dipimpin Kembali oleh Gubernur Perempuan

Risma, yang pernah dinobatkan sebagai salah satu dari 50 tokoh berpengaruh oleh majalah Fortune, berbicara dengan penuh semangat tentang tantangan pengasuhan di era digital. “Anak-anak zaman sekarang lebih pandai menggunakan smartphonedaripada kita,” ujarnya dengan nada prihatin. Risma yang menegnakan jilbab dan baju batik berwarna senanda: merah, menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan gawai oleh anak-anak, mengingatkan bahaya yang mengintai di balik layar.

Kehadiran bakal calon Gubernur Jawa Timur itu merupakan bentuk apresiasi kepada Jaringan Emak-Emak Lamongan (Jarela) atas tindak lanjut dari pertemuan relawan di Sukodadi Lamongan pada tanggal 11 September 2024. Saat itu Risma berjanji akan ke daerah pentura Lamongan.

“Ini sekaligus bentuk komitmen untuk terus berkomunikasi dan menghadirkan gagasan pada masyarakat akar rumput, agar masyarakat Jawa Timur selalu punya harapan yang lebih baik,” kata Cak Nu’man, panggilan akrab Nu’man Suhadi, Ketua Simpul Relawan Gencar (Gerakan Pencerahan) Resik-Resik Jawa Timur Kabupaten Lamongan.

Baca Juga:  Dialog Sains dan Budaya Indonesia-Iran Dorong Kebangkitan Peradaban Islam
Tri Rismharini bersama para nelayan di Brondong (Tagar.co/Istimewa)

Keluhan Nelayan

Setelah sesi parenting yang penuh inspirasi, Risma melanjutkan agendanya ke Pusat Pendaratan dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong. Di sini, suasana berubah, dari ruang kelas ke realitas kehidupan nelayan. M Farid, Wakil Ketua Jemaah Nelayan Muhammadiyah dan juga pengurus Asosiasi Pedagang Ikan Lamongan, memaparkan keluhan tentang harga ikan yang terus merosot dan kelangkaan BBM. Risma mendengarkan dengan seksama, setiap keluhan dicatat sebagai bahan untuk mencari solusi.

Kunjungan ini bukan hanya sebuah rutinitas politik. Ini adalah sebuah perjalanan yang menggambarkan komitmen Risma untuk tetap terhubung dengan masyarakat di akar rumput, membawa harapan dan perubahan nyata di Jawa Timur. 

Sebelum melanjutkan perjalanannya ke Tuban, Risma berjanji akan berusaha menyelesaikan isu-isu yang dihadapi oleh para nelayan, menunjukkan bahwa kehadirannya di Brondong lebih dari sekadar menepati janji; ia berusaha membawa perubahan.

Dalam satu hari yang singkat namun padat, mantan Menteri Sosial ini menunjukkan bagaimana seorang pemimpin bisa menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat, dari pendidikan hingga ekonomi, dengan kepedulian yang tulus dan aksi yang nyata. (#)

Jurnalis Musa Kubuwono Penyunting Mohammad Nurfatoni

Feature

Smamuga Tulangan juara II Futsal Sumpah Pemuda kategori putra se-Kabupaten Sidoarjo. Mereka mengalahkan SMKN 3 Buduran di semifinal. Sedang di final mereka harus mengakui keunggulan SMK Trisakti Tulangan