Syifa Cahya Ramdhati termasuk mahasiswa UMM yang punya segudang pengalaman internasional. Dia terpilih sebagai salah satu wisudawan terbaik 2024. Niat kuat, target terukur, dan usaha yang sungguh-sungguh adalah kuncinya.
Tagar.co – Semangat yang diberikan oleh para dosen membuat Syifa Cahya Ramdhati berhasil menjadi salah satu wisudawati terbaik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun 2024 dengan pengalaman internasional yang luas. Diwisuda pada 29 Agustus lalu, ia menyatakan bahwa niat yang kuat, target yang terukur, dan usaha yang sungguh-sungguh adalah kuncinya.
Perjalanan akademik internasionalnya dimulai sejak semester awal perkuliahan. Syifa aktif mengikuti International Short Course Winter & Spring di Asia University Taiwan pada tahun 2020-2021. Kemudian, ia terlibat dalam berbagai program internasional lainnya. Salah satu yang menonjol adalah keberhasilannya menyelesaikan satu semester di Kadir Has Universitesi, Türkiye.
Di Turki, Syifa rajin mengikuti perkuliahan dengan sistem diskusi intensif selama 2-3 jam di setiap forum kelas. Ia juga mengambil mata kuliah unik seperti Moral Psychology dan Group Process yang tidak ditemukan di UMM. Lebih dari itu, ia menjadi bagian dari Erasmus Student Network (ESN), sebuah komunitas mahasiswa internasional di Kadir Has Universitesi.
“Saya sangat menikmati setiap kegiatan dan pertukaran informasi kebudayaan dunia dalam forum ini. Kegiatannya meliputi sesi sharing, kelas tari, penampilan budaya dari berbagai negara, field trip, hingga donasi terbuka untuk isu-isu internasional,” ceritanya.
Mengambil Inisiatif
Selanjutnya, Syifa, yang berasal dari Bandung, terlibat dalam International Short Course & Internship UMM x Asia University Taiwan 2023. Ia bertugas sebagai interpreter yang mendampingi 25 mahasiswa Taiwan di Indonesia, mengkaji fenomena psikologi di kedua negara. Di tahun yang sama, ia juga terpilih sebagai delegasi Psikologi UMM dalam Program Akreditasi Internasional FIBAA 2023, yang menuntut persiapan panjang dan penilaian ketat.
Syifa bersyukur bisa berkuliah di UMM yang menyediakan berbagai kesempatan internasional dan informasi beasiswa melalui International Relations Office (IRO). Ia mendorong para pemuda untuk terus mengejar mimpi, menyatakan bahwa UMM telah memberikan fasilitas dan kebebasan untuk mengembangkan potensi.
“Pesan saya kepada teman-teman mahasiswa adalah jangan hanya menunggu informasi. Kadang-kadang, kita harus mengambil inisiatif sendiri,” tegasnya. (#)
Penyunting Mohammad Nurfatoni