Malam pengukuhan Paskibra Karas, menjadi kenangan tak terlupakan bagi Linda Agustina Ningtyas, siswa SMA Negeri Karas. Membacakan puisi kemerdekaan, air matanya berdera-derai. Suasana malam pun penuh haru.
Tagar.co – Dalam suasana gelap yang hanya diterangi temaram nyala lilin, satu per satu anggota paskibra, berjalan tegap menuju bendera Merah Putih yang dibawa tiga anggota paskibra senior.
Prosesi diawali dengan hormat bendera lalu dilanjutkan dengan menciumnya. Hal itu sebagai tanda kecintaan, kesetiaan, dan kebanggaan terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Suasana semakin khidmat saat Linda Agustina Ningtyas, siswa kelas XII SMA Negeri Karas, mengiringinya dengan bacaan puisi kemerdekaan.
Baca juga: Upacara di Barat, Ada Hidangan Polo Pendem
Dengan sempurna, Linda membawa suasana larut ke dalam keharuan. Air mata bangga bercucuran. Para undangan termasuk anggota Forkompimca, kepala sekolah, guru pendamping, dan tim pelatih larut terbawa suasana haru.
Suasana mengharukan itu berlangsung saat Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) 2024 Kecamatan Karas di Pendopo Kecamatan Karas, Kabuoaten Magetan, Jawa Timur, Kamis (15/8/2024) malam.
Camat Terharu dan Bangga
Acara pengukuhan diikuti oleh 40 anggota Paskibra yang didampingi tim pelatih dari Polsek Karas dan Koramil Karangrejo dibantu oleh Pos Karas.
Sebelum proses pengukuhan, Camat Karas Harsono menyatakan kebanggaannya terhadap Paskibra yang tekun dan sungguh-sungguh mengikuti latihan.
“Dengan diliputi rasa senang dan bangga, atas nama pribadi dan segenap staf kantor serta masyarakat, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada adik-adik yang tekun dan sungguh-sungguh mengikuti latihan mulai awal sampai akhir,” ujarnya.
Baca juga: Senyum Terkembang untuk Kemenangan Tim Digital Smagas
Malam ini, lanjutnya, adik-adik akan saya kukuhkan sebagai Paskibra Kecamatan Karas 2024. “Dengan mengharap rida-Nya, saya, Camat Karas mengukuhkan Paskibra Kecamatan Karas 2024. Semoga Allah Swt senantiasa memberi kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas,“ ucap Harsono mengukuhkan Paskibra.
Kepada Tagar.co Linda mengaku sangat senang dan bangga telah mampu menyelesaikan tugas dengan baik. “Perasaan saya sangat senang, bahagia, dan bangga. Tugas yang diberikan kepada saya, dapat saya tunaikan dengan baik. Terima kasih bapak dan ibu guru atas kepercayaannya,” ujar gadis berkacamata itu, di akhir acara pengukuhan. “Saya menangis pas baca puisi ini,” tambahnya.
Perasaan bangga juga berkecamuk di dalam dada Harsono. “Saya sangat bangga dan terharu terhadap adik-adik SMA Karas, terutama yang baca puisi. Lanjutkan cita-cita bangsa ini dengan diisi hal-hal positif. Terus dan semangat dalam belajar, mumpung masih muda,“ lanjut mantan Kepala Desa Alas Tuwo, Poncol, saat wawancara setelah acara paripurna.
”Saya sampai merinding dan meneteskan air mata, haru dan bangga,” ungkapnya. (#)
Jurnais Samsul Hidayat Penyunting Mohammad Nurfatoni