Rileks

Harumkan Nama Indonesia, 2 Atlet Raih Emas di Olimpiade Paris

×

Harumkan Nama Indonesia, 2 Atlet Raih Emas di Olimpiade Paris

Sebarkan artikel ini
Kiri, Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 4,75 detik. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/sgd/rwa) dan (kanan) atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah, saat tampil di Olimpiade Paris 2024. (NOC/Naif Muhammad Al as)

Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing mencatatan waktu 4,75 detik dan Rizki Juniansyah berhasil total angkatan 354 kg. Keduanya pun diganjar medali emas Olimpiade Paris. Mereka pun menangis bangga.

Tagar.co – Ekspresi Veddriq Leonardo langsung pecah usai mencatat waktu 4,75 detik di final panjat tebing di line B Olimpiade Paris 2024, Kamis (8/8/2024). Tangan kanannya melakukan selebrasi mengepak dan senyumnya sumringah ketika tali yang ada di badanya mendereknya turun.

Setelah berdoa dengan menengadahkan kedua tangannya, dia pun mendekat dan memeluk atlet China, Wu Peng yang ada di samping kanannya. Beberapa saat kemudian, dia turun panggung dan mendatangi pelatihnya.

Ya, pria kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat, 11 Maret 1997 ini berhasil menyumbang emas pertama untuk kontingen merah putih Olimpiade 2024 nomor speed. Bendera merah putih pun berkibar seketika di tribun penonton.

Memanjat 15 meter, Veddriq mendatatkan waktu 4,75 detik untuk mengalahkan Wu Peng. Pada perebutan perunggu, Sam Watson dari Amerika Serikat menjadi pemenangnya. Dia mencatatkan waktu 4,77 detik untuk mengalahkan atlet Iran Reza Alipour.

Hal serupa juga dialami atlet angkat besi, Rizki Juniansyah usai memastikan meraih emas kedua kontingen Indonesia di ajang olimpiade ini, Kamis (8/8/2024) atau Jumat (9/8/2024) dini hari WIB saat turun di nomor mens 73kg.

Pria kelahiran 17 Juni 2003 ini berhasil menyelesaikan total angkatan 354 kg setelah mengangkat 155kg untuk snatch, dan clean and jerk 199kg.

Baca Juga:  Penuh Kejutan, Family Gathering Yayasan Sunan Giri

Setelah berhasil mencatat total angkatan 354 kg, dia pun langsung mencium barbel dan mengacungkan kedua jari telunjuknya seraya tatapan ke atas. Matanya berkaca-kaca, kedua tangannya membentuk love, setelah itu tangan kanannya memegang dada di lambang garuda.

Sebelum kalungan medali emas, dengan mengenakan sepatu nyentrik berbeda warna yakni ungu dan oranye, dia pun sujud syukur di podium. Kedua matanya yang terbungkus kaca mata tampak memerah di South Paris Arena 6.

Raih Rizki ini pun menjadi bukti pewaris keturanan dari keluarga atlet dan lebih tepatnya lifter. Ayahnya merupakan mantan atlet angkat besi nasional, Mohammad Yasin yang pernah berprestasi di SEA Games 1983-1993. Ibunya merupakan atlet angkat besi dari Provinsi Banten, Yeni Rohaeni.

Alhasil, ranking Indonesia dalam tabel klasemen Olimpiade Paris 2024.melesat ke posisi 28 usai Rizki Juniansyah persembahkan medali emas kedua di Olimpiade Paris 2024. Raihan ini adalah pertama kalinya sejak Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia mampu meraih dua medali emas dalam satu gelaran Olimpiade. (#)

Jurnalis Ichwan Arif Penyunting Mohammad Nurfatoni