Feature

Mencetak Wirausaha Muda dengan Bazar Proyek Penciptaan Bisnis

×

Mencetak Wirausaha Muda dengan Bazar Proyek Penciptaan Bisnis

Sebarkan artikel ini
Melalui kegiatan proyek penciptaan bisnis, siswa SMP Muhammadiyah 8 Benjeng Gresik diajari keterampilan praktis dalam berbisnis. Harapannya dapat menumbuhkan semangat mereka dalam berwirausaha. Tagar.co - Rabu (24/7/2024) pagi, halaman SMP Muhammadiyah 8 Benjeng Kabupaten Gresik telah dipenuhi siswa-siswi berseragam batik kuning—batik kebanggan Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Mereka mulai sibuk menyiapkan lapak dan makanan untuk menyemarakkan kegiatan Bazar Proyek Penciptaan Bisnis (PPB) Day. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga menjelang siang dan diikuti oleh seluruh siswa SMP Muhammadiyah 8 Benjeng. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendirikan stand-stand yang memamerkan produk-produk kreatif mereka. Acara Bazar PPB Day semakin hidup, dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Gresik dan anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Mereka menjadi kunci sukses dari acara ini. Setiap kelompok siswa menciptakan berbagai produk unik, mulai dari makanan ringan hingga kerajinan tangan. Produk tersebut dijual di stand-stand mereka. Irdina, salah satu mahasiswa manajemen UISI yang turut serta dalam kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini tidak hanya untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan, tetapi juga mengajarkan keterampilan praktis dalam bisnis. "Kolaborasi ini sangat penting untuk membentuk generasi wirausaha yang tangguh dan kreatif," ungkapnya. Menurutnya, melalui proyek ini, mereka berharap para siswa dapat belajar bagaimana menjalankan bisnis sejak dini. Baca juga: Tekad Aisyiyah Lamongan Wujudkan Dakwah Kemanusiaan Universal Bekal Keterampilan Masa Depan Selama kegiatan berlangsung, siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menjual produk. Mereka belajar tentang pemasaran, manajemen keuangan, dan pelayanan pelanggan, yang semuanya merupakan keterampilan penting dalam dunia bisnis. Selain itu, mereka juga menghadapi tantangan nyata dalam berbisnis. Seperti belajar menarik pelanggan dan mengelola persediaan produk. Kepala SMP Muhammadiyah 8 Benjeng, Lilis Jailatun yang turut hadir pada Bazar PPB Day memberikan dukungannya. Dia menyatakan, bazar ini merupakan langkah awal yang penting dalam membekali siswa dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan. "Kami sangat bangga dengan antusiasme dan kreativitas siswa dalam mengikuti kegiatan ini. Kami yakin program kelas wirausaha yang akan datang akan semakin memantapkan langkah mereka menuju kesuksesan," ujarnya. Kegiatan ini juga disambut baik oleh para orang tua siswa. Mereka melihat langsung bagaimana anak-anak mereka berkembang dan belajar melalui pengalaman praktis. Salah satu orang tua siswa menyatakan, "Ini adalah kesempatan yang sangat bagus bagi anak-anak kami untuk belajar tentang dunia bisnis. Saya sangat mendukung program ini," ungkap Susi Pangestutik, wali siswa kelas 8. (#) Jurnalis Maria Hanim Penyunting Nely Izzatul
Bazar PPB Day SMPM 8 Benjeng. (Tagar.co/Maria Hanim)

Melalui kegiatan bazar proyek penciptaan bisnis, siswa SMP Muhammadiyah 8 Benjeng Gresik diajari keterampilan praktis dalam berbisnis. Ada harapan dapat menumbuhkan semangat mereka dalam berwirausaha.

Tagar.co – Rabu (24/7/2024) pagi, halaman SMP Muhammadiyah 8 Benjeng Kabupaten Gresik telah dipenuhi siswa-siswi berseragam batik kuning—batik kebanggan Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Mereka mulai sibuk menyiapkan lapak dan makanan untuk menyemarakkan kegiatan Bazar Proyek Penciptaan Bisnis (PPB) Day.

Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga menjelang siang dan diikuti oleh seluruh siswa SMP Muhammadiyah 8 Benjeng. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendirikan stand-stand yang memamerkan produk-produk kreatif mereka.

Bazar PPB Day semakin hidup dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Gresik dan anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Mereka menjadi kunci sukses dari acara ini.

Setiap kelompok siswa menciptakan berbagai produk unik, mulai dari makanan ringan hingga kerajinan tangan. Produk tersebut dijual di stand-stand mereka.

Irdina, salah satu mahasiswa manajemen UISI yang turut serta dalam kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini tidak hanya untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan, tetapi juga mengajarkan keterampilan praktis dalam bisnis.

“Kolaborasi ini sangat penting untuk membentuk generasi wirausaha yang tangguh dan kreatif,” ungkapnya.

Menurutnya, melalui proyek penciptaan bisnis ini, mereka berharap para siswa dapat belajar bagaimana menjalankan bisnis sejak dini.

Baca juga: Tekad Aisyiyah Lamongan Wujudkan Dakwah Kemanusiaan Universal

Baca Juga:  Dakwah, antara Global dan Lokal
Melalui kegiatan proyek penciptaan bisnis, siswa SMP Muhammadiyah 8 Benjeng Gresik diajari keterampilan praktis dalam berbisnis. Harapannya dapat menumbuhkan semangat mereka dalam berwirausaha.

Tagar.co - Rabu (24/7/2024) pagi, halaman SMP Muhammadiyah 8 Benjeng Kabupaten Gresik telah dipenuhi siswa-siswi berseragam batik kuning—batik kebanggan Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Mereka mulai sibuk menyiapkan lapak dan makanan untuk menyemarakkan kegiatan Bazar Proyek Penciptaan Bisnis (PPB) Day.

Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga menjelang siang dan diikuti oleh seluruh siswa SMP Muhammadiyah 8 Benjeng. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendirikan stand-stand yang memamerkan produk-produk kreatif mereka.

Acara Bazar PPB Day semakin hidup, dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) Gresik dan anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Mereka menjadi kunci sukses dari acara ini.

Setiap kelompok siswa menciptakan berbagai produk unik, mulai dari makanan ringan hingga kerajinan tangan. Produk tersebut dijual di stand-stand mereka.

Irdina, salah satu mahasiswa manajemen UISI yang turut serta dalam kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini tidak hanya untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan, tetapi juga mengajarkan keterampilan praktis dalam bisnis.

"Kolaborasi ini sangat penting untuk membentuk generasi wirausaha yang tangguh dan kreatif," ungkapnya.

Menurutnya, melalui proyek ini, mereka berharap para siswa dapat belajar bagaimana menjalankan bisnis sejak dini.

Baca juga: Tekad Aisyiyah Lamongan Wujudkan Dakwah Kemanusiaan Universal

Bekal Keterampilan Masa Depan

Selama kegiatan berlangsung, siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menjual produk. Mereka belajar tentang pemasaran, manajemen keuangan, dan pelayanan pelanggan, yang semuanya merupakan keterampilan penting dalam dunia bisnis.

Selain itu, mereka juga menghadapi tantangan nyata dalam berbisnis. Seperti belajar menarik pelanggan dan mengelola persediaan produk.

Kepala SMP Muhammadiyah 8 Benjeng, Lilis Jailatun yang turut hadir pada Bazar PPB Day  memberikan dukungannya. Dia menyatakan, bazar ini merupakan langkah awal yang penting dalam membekali siswa dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan.

"Kami sangat bangga dengan antusiasme dan kreativitas siswa dalam mengikuti kegiatan ini. Kami yakin program kelas wirausaha yang akan datang akan semakin memantapkan langkah mereka menuju kesuksesan," ujarnya.

Kegiatan ini juga disambut baik oleh para orang tua siswa. Mereka melihat langsung bagaimana anak-anak mereka berkembang dan belajar melalui pengalaman praktis.

Salah satu orang tua siswa menyatakan, "Ini adalah kesempatan yang sangat bagus bagi anak-anak kami untuk belajar tentang dunia bisnis. Saya sangat mendukung program ini," ungkap Susi Pangestutik, wali siswa kelas 8. (#)

Jurnalis Maria Hanim Penyunting Nely Izzatul
Siswa SMP Muhammadiyah 8 Benjeng antusias menjual produk di Bazar PPB Day. (Tagar.co/Maria Hanim)

Bekal Keterampilan Masa Depan

Selama kegiatan berlangsung, siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menjual produk. Mereka belajar tentang pemasaran, manajemen keuangan, dan pelayanan pelanggan, yang semuanya merupakan keterampilan penting dalam dunia bisnis.

Selain itu, mereka juga menghadapi tantangan nyata dalam berbisnis. Seperti belajar menarik pelanggan dan mengelola persediaan produk.

Kepala SMP Muhammadiyah 8 Benjeng, Lilis Jailatun yang turut hadir pada Bazar PPB Day memberikan dukungannya. Dia menyatakan, bazar ini merupakan langkah awal yang penting dalam membekali siswa dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan.

“Kami sangat bangga dengan antusiasme dan kreativitas siswa dalam mengikuti kegiatan ini. Kami yakin program kelas wirausaha yang akan datang akan semakin memantapkan langkah mereka menuju kesuksesan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga disambut baik oleh para orang tua siswa. Mereka melihat langsung bagaimana anak-anak mereka berkembang dan belajar melalui pengalaman praktis.

Salah satu orang tua siswa menyatakan, “Ini adalah kesempatan yang sangat bagus bagi anak-anak kami untuk belajar tentang dunia bisnis. Saya sangat mendukung program ini,” ungkap Susi Pangestutik, wali siswa kelas 8. (#)

Jurnalis Maria Hanim Penyunting Nely Izzatul