Mengusung genre fiksi-fantasi, Aroma Karsa ini mengajak berpetualang memasuki dunia antah berantah yang belum pernah Anda bayangkan sebelumnya. Menarik disimak misteri bunga di karya ini!
Resensi oleh Ichwan Arif, Guru Bahasa Indonesia SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik.
Tagar.co – Novel Aroma Karsa karya Dewi Lestari (Dee Lestari) bercerita tentang sebuah obsesi yang berlebih, keberadaan bunga yang misterius, pentingnya arti keluarga, dan mitos yang tetap eksis di era modern.
Novel ini menarik perhatian pecinta buku karena dihadirkan dengan gaya cerita yang mengusung genre fiksi-fantasi tentang pencarian bunga sakti bernama Puspa Karsa. Konon katanya bunga tersebut memang benar-benar ada di dunia nyata namun keberadaannya disembunyikan di sebuah desa gaib di tengah-tengah Gunung Lawu.
Buku ini akan bercerita melalui berbagai sudut pandang tokoh di dalamnya baik tokoh manusia maupun tokoh magis yang berinteraksi satu sama lainnya. Dengan alur cerita campuran yang bermula untuk mengenalkan latar belakang tokoh utamanya, mengungkap masa lalu yang kelam, dan character development yang terjadi pada masing-masing tokohnya.
Baca juga: Novel Totto-chan, Pendidikan Karakter yang Dibangun dalam Cerita
Buku ini sangat menarik untuk dibaca saat waktu senggang dan saat sedang tidak terburu-buru karena kalian akan dibawa ke dalam cerita penuh misteri dan hal-hal magis yang menakjubkan. Kalian akan terhanyut pada cerita mengenai mitos sebuah bunga bernama Puspa Karsa yang dapat mengendalikan hasrat seseorang hanya dari aromanya.
Novel yang terbit pada tahun 2018 yang diterbitkan Bentang disajikan ke dalam beberapa episode panjang mengenai perjalanan seseorang dalam obsesinya mencari bunga Puspa Karsa, tentang pencarian jati diri seseorang, tentang konflik yang terjadi di dalam keluarga, dan mitos tentang keberadaan desa gaib bernama Dwarapala yang konon tersembunyi di balik Gunung Lawu.
Nah, melalui berbagai konflik yang terjalin tersebut Dee Lestari berhasil meramunya dengan baik dan menghadirkan jalan cerita yang sangat menarik untuk dibaca sampai tuntas.
Pada awal novel setebal 696 halaman ini, kita akan disuguhkan dengan cerita tentang sebuah rahasia yang diketahui oleh Raras Prayagung yang mengetahui sebuah bunga sakti bernama Puspa Karsa.
Sebuah dongeng tentang bunga Puspa Karsa yang berasal dari sebuah teks yang tertulis pada daun lontar kuno ternyata memang benar bunga sungguhan dan tersembunyi di sebuah tempat yang sangat rahasia.
Baca juga: Novel Guru Aini, Inspirasi dari Wajah Pendidikan Kita
Obsesi yang dimiliki Raras untuk memburu Puspa Karsa bukan tanpa alasan tapi dengan tujuan ingin mengendalikan kesaktian bunga Puspa Karsa yang konon katanya mampu mengendalikan hasrat manusia dan hanya bisa diidentifikasi melalui aroma, berawal dari obsesi tersebut pada akhirnya mempertemukannya dengan seorang pemuda.
Pemuda yang dibesarkan di kawasan kumuh Bantar Gebang itu bernama Jati Wesi. Ia memiliki kemampuan penciuman aroma yang melebihi orang biasa. Seiring berjalannya waktu, Ia berkenalan dengan Raras Prayagung, pemilik perusahaan kosmetik dan parfum terkemuka, Kemara.
Kemampuan penciuman Jati dan kepiawaiannya dalam meracik parfum memikat hati Raras yang di kemudian hari merekrutnya untuk diajak bekerja sama meracik parfum di perusahaan miliknya.
Namun tidak hanya sampai di situ karena ternyata Raras membawa Jati untuk masuk ke ranah pribadinya yakni ranah keluarga yang melibatkan anaknya Tanaya Suma, anak tunggal Raras yang memiliki kemampuan sama dengan Jati yaitu kemampuan penciuman yang luar biasa.
Lalu plot cerita selanjutnya akan membawa kalian terlibat dalam konflik rumit tentang sebuah ekspedisi yang dilakukan Raras-Suma-Jati dan tokoh lainnya dalam pencarian Puspa Karsa. Dari sini cerita akan semakin menarik karena akan menceritakan perjalanan magis untuk memasuki sebuah desa gaib rahasia di sekitar Gunung Lawu demi menemukan Puspa Karsa.
Baca juga: Cantik Itu Luka, Diksi, dan Gado-Gado Genre
Dan, apakah akhirnya Raras berhasil mendapatkan bunga Puspa Karsa tersebut? Atau Jati yang berhasil menguak misteri siapakah dirinya yang sebenarnya? Semua jawaban dari misteri tersebut dapat kamu temukan dengan membaca bukunya sendiri ya, he-he-he.
Kelebihan utama dari novel karya ke-12 Dee Lestari selama kiprahnya ini adalah kepiawaian penulisnya yang sangat detail mengisahkan satu per satu perkembangan karakter tokohnya sejak awal hingga akhir.
Masing-masing tokoh sangat berpadu-padan melengkapi satu per satu misteri yang akan terpecahkan pada akhir cerita. Setiap interaksi, peristiwa, dan masa lalu tokoh juga sangat terkait dengan konflik utama cerita.
Kalian akan disajikan bagaimana penulis begitu lihai meramu kata-kata ketika menarasikan bagaimana indra penciuman yang luar biasa yang dimiliki Jati dan Suma adalah kunci utama dalam pencarian Puspa Karsa.
Plot cerita yang magis pun menjadi daya tarik utama novel ini dengan menghadirkan tempat, objek, dan tokoh magis yang eksis dan dipercaya keberadaannya di tengah kehidupan masyarakat yang modern.
Meski buku ini bergenre fiksi namun kalian tetap akan diajak untuk ragu sekaligus yakin tentang kebenaran cerita tersebut. Latar cerita yang berlokasi di tempat-tempat nyata seperti Bogor, Jakarta, dan area Gunung Lawu semakin menjadi daya tarik untuk membuktikan keberadaan Puspa Karsa yang sebenarnya.
Baca juga: Mencari Wajah Asli Bocah Bertopeng
Di balik kelebihan, kekurangan dari novel ini adalah halamannya yang sangat tebal hingga 696 halaman membutuhkan kekonsistenan kamu dalam membacanya.
Selain itu, jalannya cerita akan berjalan lamban dengan alur slow pace karena penulisnya sangat detail untuk mengisahkan bab demi bab cerita yang berhubungan satu sama lain.
Membaca buku Aroma Karsa seperti diajak berpetualang memasuki dunia antah berantah yang belum pernah kalian bayangkan sebelumnya. Oleh karena itu, diperlukan memori yang kuat untuk mengingat setiap rangkaian peristiwa dan nama tokoh yang ada dalam novel Aroma Karsa ini.
Meski demikian, novel ini tetap menjadi rekomendasi bacaan yang menyenangkan untuk dibaca di waktu senggang karena kalian akan diajak menguak misteri demi misteri yang terjadi dalam setiap episode ceritanya.
Beberapa pesan moral juga akan kalian dapatkan dengan membaca kisah yang menarik di sini tentang sebuah obsesi dan pencarian jati diri. (#)
Penyunting Mohammad Nurfatoni