
Bukit Cinta Rawa Pening: Latar belakang rawa yang luas dan barisan pegunungan yang megah membuat setiap jepretan kamera tampak menawan. Kami tak henti-hentinya mengabadikan momen di sini.
Tagar.co – Sebagai seorang jurnalis, saya sering kali berkesempatan mengunjungi berbagai tempat menarik. Namun, Bukit Cinta Rawa Pening, sebuah permata tersembunyi di ujung selatan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, meninggalkan kesan mendalam bagi saya. Keindahan alamnya yang memikat benar-benar menyegarkan pikiran dan jiwa.
Kamis (2/1/2024) lalu, saya berkesempatan mengunjungi Bukit Cinta bersama dua sahabat saya, Laili Uswatin (35) dan Nofia Firdawati (36). Tak hanya itu, liburan kali ini terasa lebih spesial karena saya berperan sebagai tour guide dadakan bagi mereka, sekaligus bagi kakak ipar saya, Sri Utami (53), dan ketiga buah hati saya, Ahmad Wildan Pradana (15), Sultan Ahmad Ateem (6), dan Alifia Kayla Nayara (5).
Baca juga: Kolam Taman Axelia, Oase Liburan Murah Meriah di Tengah Kota Ambawara
Berlokasi di Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, atau sekitar 6 km dari Kota Ambarawa, Bukit Cinta menawarkan pemandangan yang sulit untuk saya lupakan. Dengan tiket masuk yang ramah di kantong, Rp10.000 pada hari biasa dan Rp15.000 pada akhir pekan atau hari libur, kami sudah bisa menikmati pesona alam ini dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.

Spot Foto Estetik di Jembatan Kayu
Memasuki area wisata, kami langsung disambut oleh jembatan kayu yang estetik. Jembatan yang membentang panjang dan bercabang di tepian rawa ini menjadi spot favorit saya dan rombongan untuk berfoto. Latar belakang rawa yang luas dan barisan pegunungan yang megah membuat setiap jepretan kamera tampak menawan. Kami tak henti-hentinya mengabadikan momen di sini.
Pesona Rawa Pening semakin terpancar saat dinikmati dari atas perahu. Dengan biaya Rp25.000 per orang, pengunjung dapat berkeliling rawa dan menikmati keindahannya dari sudut yang berbeda. Satu perahu dapat dinaiki maksimal empat orang.
Hamparan air yang luas, dihiasi eceng gondok di beberapa lokasi, mengingatkan saya pada kenangan masa kecil saat berpetualang menyusuri Sungai Bengawan Solo,” kenang saya dalam hati. Sayangnya, cuaca yang sedikit mendung pada hari itu membuat kami menunda rencana naik perahu. Mungkin lain kali, saya akan kembali dan merasakan sensasi berlayar di atas Rawa Pening.

Lukisan Alam yang Luar Biasa
Selain rawa, Bukit Cinta juga menawarkan pemandangan Bukit Brawijaya yang mengelilingi rawa, serta panorama eksotis dari Gunung Ungaran, Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Pegunungan Gajah Mungkur yang berjajar indah. Ini seperti lukisan alam yang luar biasa. Saya takjub dengan keindahan yang tersaji di depan mata.
Bukit Cinta Rawa Pening berhasil mencuri perhatian saya dan rombongan di awal tahun ini. Perpaduan antara danau, bukit, dan pegunungan menciptakan harmoni alam yang menakjubkan, menjadikannya destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan.
Bagi saya, Bukit Cinta Rawa Pening bukan sekadar tempat wisata biasa. Ini adalah tempat di mana keindahan alam berpadu dengan ketenangan, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Jika Anda mencari ketenangan dan keindahan alam, Bukit Cinta Rawa Pening adalah jawabannya. (#)
Jurnalis Nadhirotul Mawaddah Penyunting Mohammad Nurfatoni