138 Peserta Terbaik Berlomba di Final Festival Faqih Usman Ke-8

0
Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik M. Fadloli Aziz, S.Si., M.Pd. menyampaikan sambutan. (Tagar.co/Muhammad Nurfatoni)

138 peserta terbaik telah terpilih mengikuti babak final Festival Faqih Usman Ke-8 Tahun 2024. Mereka telah tersaring dari 667 peserta.

Tagar.co – Pembukaan babak final Festival Faqih Usman (FFU) Ke-8 Tahun 2024 berlangsung di Hall Sang Pencerah lantai 8 Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Sabtu (16/11/2024) pagi.

Semangat berlomba terpancar pada wajah 138 finalis yang hadir memenuhi ruangan itu. Kursi yang panitia sediakan terisi penuh oleh peserta maupun pendamping sejak 7.30 WIB.

Di hadapan mereka, Ketua Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik M. Fadloli Aziz, S.Si., M.Pd. menyampaikan sambutan.

Aziz menerangkan, FFU Ke-8 dihelat dalam rangka menyemarakkan milad ke-112 Muhammadiyah. Ia menyadari, babak final itu bertepatan dengan kegiatan peringatan Milad Muhammadiyah yang diadakan Muhammadiyah Jatim di Sidoarjo. Di mana mengundang Mendikdasmen RI Prof. Abdul Mu’ti, M.Ed.

“Nasi kotak makan siang nanti juga ada logo milad. Mudah-mudahan nanti program makan siangnya bergizi,” ungkap Ustaz Aziz.

Adapun FFU Ke-8 ini, sambungnya, berkaitan dengan program Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Gresik bersama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMG. Tujuannya, meningkatkan budaya baik kepala sekolah, guru, maupun siswa sehingga pelaksanaan FFU bisa terlaksana sesuai program yang ada.

“FFU Ke-8 diikuti 677 peserta terdiri dari 14 ribu siswa di tingkat SD-SMA Muhammadiyah di Kabupaten Gresik. 667 anak ini guru, anak, dan kepala sekolah hebat yang siap untuk menyalurkan potensinya dalam lomba FFU,” terang pria yang sehari-harinya bekerja di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) itu.

Dari 667 peserta ini, lanjutnya, dilakukan seleksi awal secara online. Baik live maupun melalui YouTube dan makalah. “Dari sana, dipilihlah 138 peserta terbaik yang hari ini dihadirkan di sini.

“Kami ucapkan selamat kepada 138 peserta dari 80 sekolah. Ada satu sekolah dari Lamongan yang minta izin ikut sejak awal,” ucapnya.

Baca juga: Sekolah Coding ‘Sang Surya’ Besok Diluncurkan di Festival Faqih Usman

Kategori Lomba

Pada FFU kali ini, kata Aziz, ada sembilan kategori baik untuk siswa, guru, kepala sekolah dan sekolah. Lomba untuk siswa meliputi tahfiz, tilawatil Qur’an, pidato bahasa Arab, pidato bahasa Inggris, duta sekolah, dan karya ilmiah.

Lomba untuk guru terdiri dari lomba video pelajaran inovatif guru dan best practice kepala sekolah. Aziz mengapresiasi para guru yang mengikuti lomba ini. “Sangat inovatif, video yang ditampilkan luar biasa!” katanya.

Video pembelajaran inovatif itu bisa diakses di YouTube Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Gresik. “Alhamdulillah subscriber sekarang sudah 1000 lebih,” ujarnya sambil tersenyum.

Ia juga mengapresiasi para kepala sekolah yang mengikuti lomba best practice. “Banyak inspirasi. Antar kepala sekolah bisa mengakses. Mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi sekolah masing-masing,” harap pria berpeci hitam dengan logo Muhammadiyah berwarna emas itu.

Selain itu juga ada lomba penulisan naskah profil sekolah. “Sebagai bahan marketing sekolah, menyiarkan sekolah di masyarakat. Sekolah bisa jadi rujukan masyarakat, bisa menginspirasi sekolah lain,” tegasnya.

Keikutsertaan dalam ajang bergengsi ini memiliki manfaat beragam. Kata Aziz, semangat dalam menyiapkan dan berkontestasi merupakan bukti nyata upaya mengembangkan karakteristik unggul.

“Memperkuat keterampilan komunikasi, berpikir positif, asah kreativitas dan kolaborasi untuk saat ini dan yang akan datang,” urai Ustaz Aziz.

Baca juga: FFU Ke-8 Bertabur Penampilan Siswa Muhammadiyah Gresik

Luncurkan Sekolah Coding

Dengan penuh kebanggaan, Aziz lanjut meluncurkan program Sekolah Coding Sang Surya yang sudah diprogramkan dan akan dilaksanakan. “Pemerintah mencanangkan sekolah coding masuk pembelajaran formal untuk tingkat kelas 4. Kami mulai bahkan untuk tingkat kelas 1,” ujarnya.

Ia menyebutkan, ada nomenklatur pendidikan non formal lembaga kursus coding. “Kami ingin hadir sebagai bentuk kontribusi nyata di era digital. Yang terjangkau bagi siswa kita,” lanjutnya di hadapan 138 peserta

Melalui program ini, ia berharap, semoga menjadi langkah penting membentuk generasi cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.

Agenda pembukaan pagi itu juga dihadiri jajaran pimpinan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). (#)

Jurnalis Sayyidah Nuriyah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *