Jumlah Pengangguran di Indonesia Mencapai 7,47 Juta
Jumlah pengangguran di Indonesia masih tinggi yaitu sebanyak 7,47 juta orang pada Agustus 2024. Meningkat dibanding data BPS Februari 2024 sebesar 7,20 juta orang.
Tagar.co – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah pengangguran di Indonesia per Agustus 2024 mencapai 7,47 juta orang.
Menurut rilis No 83/11/XXVII, 5 November 2024 berjudul Keadaan Tenaga Kerja Indonesia Agustus 2024 jumlah penduduk usia kerja sebanyak 215,37 juta atau naik 2,78 juta y on y (year on year) dari Agustus 2023.
Dari jumlah itu, yang bukan angkatan kerja (BAK) sebanyak 63,26 juta atau turun 1,62 juta.
Sementara jumlah angkatan kerja (AK) sebesar 152,11 juta atau naik 4,40 juta. Dari jumlah ini 144,64 juta yang bekerja atau naik sebesar 4,79 juta. Sedangkan jumlah pengangguran sebesar 7,47 juta atau turun 0,39 juta.
Jika dibandingkan y on y dengan Agustus 2023 sebanyak 7,86 juta orang, jumlah pengangguran ini turun sebesar 390 ribu orang. Namun bila dibandingkan dengan survei BPS Februari 2024, jumlah pengangguran mengalami kenaikan sebesar 270 ribu.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Menurut BPS, pada Agustus 2024 tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) mencapai 70,63 persen. Naik dibanding Agustus 2023 (69,48 persen) dan Februari 2023 (69,80 persean).
Dilihat dari jenis kelamin, TPAK laki-laki lebih tinggi yakni 84,66 persen sedangkan perempuan 56,42 persen. Pada periode sebelumnya laki-laki 84,26 persen dan perempuan 54,52 persen (Agustus 2023). Pada Februari 2024 TPAK laki-laki 84,02 dan wanita 55,41 persen.
Baca berita terkait: Data Terbaru BPS, Karyawan Pertambangan Gajinya Tertinggi
Tingkat partisipasi angkatan kerja adalah persentase jumlah angkatan kerja terhadap jumlah penduduk usia kerja. TPAK merupakan indikator yang digunakan untuk menghitung besarnya tingkat partisipasi tenaga kerja yang aktif dalam kegiatan ekonomi.
Tingkat Pengangguran Terbuka
BPS mencatat, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2024 mencapai 4,91 persen atau turun dari TPT Agustus 2023 sebesar 5,32 persen. Tapi persentase itu naik jika dibandingkan dengan survei BPS Februari 2024 sebesar 4,82 persen.
TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja (AK). TPT yang tinggi menunjukkan banyaknya angkatan kerja yang tidak terserap di pasar kerja.
Dilihat dari jenis kelamin maka TPT laki-laki sebesar 4,90 persen dan perempuan 4,92 persen.
Sementara ditinjau dari wilayah, TPT perkotaan lebih besar yaitu 5,92 persen dibanding perdesaan sebesar 3,67 persen. (#)
Mohammad Nurfatoni, diolah dari Badan Pusat Statistik