MI Mutwo Menjalin Harmoni dengan Hamas School
MI Mutwo mendapat undangan untuk menghadiri puncak P5 bertema Kearifan Lokal di Hamas School. Ini bukan sekadar silaturahmi antarsekolah Muhammadiyah.
Tagar.co – Pagi ini, suasana di sekitar gedung MI Muhammadiyah 2 Campurejo yang berada di tepi jalan dipenuhi keceriaan.
Masyarakat dan pengguna jalan terpikat oleh barisan siswa yang berbaris rapi di depan sekolah. Hari Ahad, 27 Oktober 2025, menjadi saksi betapa seru dan penuh warna kegiatan ini.
Siswa MI Mutwo, julukan dari MI Muhammadiyah 2 Campurejo, tampil dengan seragam batik yang memukau. Pola dan warna batik yang mereka kenakan bukan sekadar kain, tapi cerminan dari kekayaan budaya lokal yang elegan dan sederhana.
Wajah-wajah polos mereka berseri, tersenyum lebar seolah bangga dengan pakaian tradisional mereka. Di bawah langit biru cerah, warna-warni batik seakan menari-nari, mengikuti irama pagi yang menyapa.
Baca juga: Petualangan Seru Siswa MI Mutwo di Bukit Surowiti
Dewan guru tidak bisa menyembunyikan senyum mereka melihat anak-anak yang penuh semangat dan anggun ini. Mereka adalah simbol dari semangat bangsa yang satu dalam kebersamaan dan persatuan.
Dengan langkah kaki yang penuh antusiasme, siswa dari kelas 1 hingga 6 siap berjalan menuju SMP Muhammadiyah 13 untuk menghadiri acara puncak Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal.
Barisan panjang mereka bergerak selaras, seperti aliran sungai yang tenang. Setiap langkah mereka adalah harmoni dari gerakan dan semangat.
Beberapa siswa bercanda sambil tetap menjaga barisan rapi, menciptakan suasana yang penuh keceriaan namun tetap disiplin. Dari kejauhan, barisan itu tampak seperti kain sutra yang meluncur dengan anggun di bawah sinar matahari pagi.
Bukan Sekadar Silaturahmi
Ni’matus Sholichah, Wakil Kesiswaan MI Mutwo, mengungkapkan kegiatan ini bukan hanya untuk mempererat silaturahmi antarsekolah Muhammadiyah, tetapi juga untuk membentuk karakter siswa sesuai nilai-nilai Pancasila melalui pembelajaran berbasis proyek. “Ini juga untuk menanamkan sikap beriman dan bertakwa, kebinekaan global, dan gotong-royong,” tambahnya.
Baca juga: Tayo Merah Itu Membawa Siswa MI Mutwo ke Bukit Surowiti
Dengan kegiatan ini, siswa dilatih untuk berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi, keterampilan yang sangat dibutuhkan di era globalisasi. Mereka juga diajak untuk belajar dari konteks nyata melalui proyek-proyek relevan.
SMP Muhammadiyah 13 yang punya julukan Hamas School ini menyambut siswa MI Mutwo dengan berbagai stan yang sudah dipersiapkan, mulai dari permainan tradisional, makanan olahan, hingga tarian tradisional, menciptakan atmosfer yang penuh dengan kegembiraan dan kekayaan budaya. (#)
Jurnalis Nurkhan Penyunting Mohammad Nurfatoni