Saat Randuagung Ecopark Jadi Ruang Kelas Besar
Randuagung Ecopark menjadi ruang kelas besar bagi PAUD Puspa Giri saat mahasiswa KKN tematik UMG mengajak mereka menanam dan merawat bunga.
Tagar.co – Di tengah hijaunya Randuagung, Selasa (15/10/2024), terjadi sesuatu yang istimewa. Mahasiswa KKN tematik dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMM) berkumpul, menjadi pengajar muda yang penuh semangat.
Mereka berjalan beriringan dengan anak-anak PAUD Puspa Giri, yang langkah kecilnya penuh dengan rasa ingin tahu.
Hari itu, Randuagung Ecopark berubah menjadi ruang kelas luar biasa. Anak-anak dengan mata berbinar-binar diajak menanam tanaman hias. “Ini untuk menanam cinta pada alam,” bisik Rahma Audina salah seorang mahasiswa kepada seorang anak yang sedang menggenggam bibit bunga dengan tangan mungilnya.
Anak-anak itu, dengan gembira, mencangkul tanah, menyiram, dan menanam, seolah-olah mereka sedang menanam harapan untuk masa depan yang lebih hijau.
Setelah lelah menanam, suasana berubah menjadi kanvas besar di mana anak-anak dan mahasiswa bersama-sama mewarnai gambar-gambar yang menggambarkan alam. Tawa dan cerita mengisi udara, menciptakan melodi kebahagiaan yang harmonis dengan kicauan burung di Randuagung Ecopark.
Nadhiroh, seorang pendidik di PAUD Puspa Giri, tersenyum melihat keaktifan anak didiknya. “Mereka seperti bunga yang sedang mekar. Kegiatan ini bukan hanya menanam tanaman, tapi juga menabur benih kepedulian pada lingkungan,” ujarnya penuh harap.
Bermanfaat
Sementara itu, Kepala Desa Randuagung, Khambali, berdiri di antara pepohonan, mengamati dengan mata yang berbinar.
Randuagung Ecopark telah menjadi pusat pembelajaran yang sangat berharga bagi masyarakat, khususnya anak-anak. Kegiatan penanaman ini telah memperkaya fungsi Randuagung Ecopark sebagai ruang terbuka hijau yang tidak hanya asri, tetapi juga menjadi tempat edukasi lingkungan. Saya berharap Randuagung Ecopark ini dapat terus berkembang dan menjadi manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan ini bukan hanya tentang menanam atau mewarnai. Ini adalah tentang menumbuhkan kesadaran, menyambungkan hati anak-anak dengan alam, dan menginspirasi mereka untuk menjadi pelindung lingkungan di masa depan.
Mahasiswa KKN berharap, apa yang mereka mulai hari ini, akan tumbuh subur, tidak hanya di tanah Randuagung, tetapi juga dalam hati setiap pengunjung dan anak-anak yang berpartisipasi. (#)
Jurnalis Hidayat Penyunting Mohammad Nurfatoni