Silaturahmi Wali Siswa Smamsi: Antara Antusiasme dan Ketegangan

0

Suasana pertemuan (Tagar.co/Chilmiyati)

Suasana pertemuan Fase F Smamsi (Tagar.co/Chilmiyati)

Suasana tegang mewarnai pertemuan wali siswa Smamsi Fase F. Meski begitu antusiasme tampak di wajah-wajah mereka.

Tagar.co – Pagi yang cerah 10 September 2024 lalu di SMA Muhammadiyah 4 Sidayu (Smamsi) Gresik, Jawa Timur, suasana sedikit tegang. Hari itu berlangsung pertemuan wali siswa Fase F.

Antusiasme luar biasa terpancar dari wali siswa yang datang. Beberapa di antara mereka bahkan tiba lebih awal, menempuh perjalanan jauh bersama anak mereka. Ini menunjukkan betapa besarnya perhatian mereka terhadap pendidikan anak-anaknya.

Para orang tua dan siswa memasuki ruang multimedia yang cukup sejuk berkat deretan kipas angin. Mereka duduk berdampingan, siap menyimak acara.

Acara ini menjadi jembatan komunikasi antara sekolah dan orang tua.

Baca juga: Pensi Smamsi, Merayakan Keanekaragaman Budaya Indonesia

Kepala Smamsi Rakhmat Fitardlho, S.Pd., membuka acara dengan serius, menjelaskan berbagai laporan terkait disiplin siswa dan aturan sekolah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi pengawasan antara sekolah dan orang tua untuk keberhasilan pendidikan.

Guru BK, Mutamimmah, M.Si., kemudian membagikan angket sambil memberikan arahan tentang persiapan menuju perguruan tinggi.

Silvia Dwi Ananda, S.Pd., wali kelas, tidak ketinggalan memaparkan masalah umum siswa, seperti keterlambatan, tidur di kelas, dan kelalaian membawa buku pelajaran.

Tegang

Setelah pengarahan umum, setiap siswa didampingi orang tua menghadap wali kelas untuk mendapat penjelasan pribadi mengenai kondisi mereka. Wajah-wajah siswa tampak tegang, jantung berdegup kencang, khawatir dengan apa yang akan mereka dengar.

“Nasihat saja cukup,” kata wali kelas, mengingat mereka sudah di kelas dua belas, dekat dengan ujian dan pilihan masa depan: kuliah atau kerja. Hidup penuh pilihan setelah lulus.

Harapannya, setelah acara ini, siswa Fase F2 dapat belajar lebih baik lagi, dengan dukungan penuh dari orang tua untuk meraih masa depan sesuai minat dan bakat mereka. (#)

Jurnalis Chilmiyati Penyunting Mohammad Nurfatoni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *