Tagar.co

Home » Pentingnya Pemimpin Muda Mengenal Reptil
Pentingnya mengenal reptil disampaikan dalam Latihan Kepemimpinan Penghela calon Dewan Amaliyah 2024-2025 SMA Muhammadiyah 1 Babat Lamongan.

Pentingnya Pemimpin Muda Mengenal Reptil

Pentingnya mengenal reptil disampaikan dalam Latihan Kepemimpinan Penghela calon Dewan Amaliyah 2024-2025 SMA Muhammadiyah 1 Babat Lamongan.
Tim Arsotic mengenalkan ular sebagai hewan reptil (Tagar.co/Julia Cinta Az Zahra)

Pentingnya pemimpin muda mengenal reptil disampaikan dalam Latihan Kepemimpinan Penghela calon Dewan Amaliyah 2024-2025 SMA Muhammadiyah 1 Babat Lamongan.

Tagar.co – Di hari Kamis yang cerah, 19 September 2024, SMA Muhammadiyah 1 Babat (SMA Muhiba) menjadi saksi bisu dari semangat kepemimpinan yang mulai ditempa. Pukul 15.30, lapangan sekolah tersebut menggelar apel pembukaan Latihan Kepemimpinan Penghela (LKP) untuk calon Dewan Amaliyah 2024-2025 Hizbul Wathan, yang dipimpin oleh Muhammad Yoga Raditya. 

Acara ini resmi dibuka dengan doa dan semangat oleh Kepala SMA Muhiba, Agus Al Chusairi. Dia berharap LKP ini mencetak pionir-pionir tangguh dan bertanggung jawab, disambut dengan tepuk tangan khas Hizbul Wathan (HW).

Setelah momen pembukaan yang penuh khidmat hingga pukul 16.00, acara berlanjut dengan penyematan atribut pada perwakilan calon Dewan Amaliyah, menandai dimulainya perjalanan mereka.

Kepala SMA Muhiba, Agus Al Chusairi (ketiga dari kanan) di acara pembukaan Latihan Kepemimpinan Penghela (LKP) untuk calon Dewan Amaliyah 2024-2025 HW SMA Muhiba (Tagar.co/Julia Cinta Az Zahra)

Pengenalan Hewan Reptil

Materi pertama yang disajikan adalah sesuatu yang unik dan penuh edukasi: pengenalan hewan reptil. Tim Arsotic dari Laren, Lamongan, hadir membawakan materi ini. Mereka mengajak para peserta tidak hanya untuk belajar tetapi juga berinteraksi langsung dengan beberapa spesies reptil, termasuk ular. 

Sumardi, seorang pembina HW di SMA Muhiba, menjelaskan pentingnya materi ini, “Kita ingin anak muda ini siap dengan pengetahuan dasar tentang alam. Mereka harus tahu mana yang berbisa, mana yang tidak, terutama karena banyak dari mereka yang gemar menjelajah.”

Baca juga: Peringatan Maulid Nabi yang Berbeda di SMA Muhiba

Salah satu momen yang menarik adalah ketika seorang peserta, dengan rasa ingin tahu yang besar, bertanya tentang kecepatan penyebaran bisa ular. Ainun Naim dari Tim Aerostic menjelaskan, “Kobra butuh setidaknya satu jam, tapi king kobra bisa jauh lebih cepat. Jika digigit, segera cari pertolongan karena efeknya bisa sangat serius mulai dari nyeri lokal hingga kehilangan kesadaran.”

Acara ini bukan hanya tentang reptil. Ini adalah bagian dari perjalanan panjang menuju lokasi utama LKP di Sambeng, Lamongan. Di sana para calon pemimpin ini akan mendapatkan lebih banyak materi dan pengalaman berharga untuk membentuk karakter dan kepemimpinan mereka. (#)

Jurnalis Julia Cinta Az Zahra Penyunting Mohammad Nurfatoni

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *