Mataf 2024 UMG: Rekonstruksi Generasi Digital yang Menginspirasi
Mataf 2024 UMG berlangsung dua hari Rabu-Kamis 11-12 September 2024. Dengan tema “Reconstruction Digital Generation Beyond Inspiration,” Mataf ini bukan sekadar pengenalan kampus.
Tagar.co – Di bawah langit pagi yang cerah membiru, ribuan wajah penuh semangat berkumpul di halaman utama Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Suasana penuh semangat dan kegembiraan mengudara, menandai awal dari Masa Ta’aruf (Mataf) 2024, sebuah ajang orientasi yang dinanti-nanti oleh para calon mahasiswa.
Dalam dua hari, mulai dari Rabu hingga Kamis, 11-12 September 2024, sebanyak 1.300 mahasiswa baru dari 32 program studi akan terjun ke dalam dunia digital yang luas dan penuh tantangan.
Dengan tema “Reconstruction Digital Generation Beyond Inspiration,” Mataf ini bukan sekadar pengenalan kampus. Ini adalah perjalanan menuju masa depan, di mana teknologi bukan lagi sekadar alat, melainkan jantung yang menggerakkan kehidupan mereka.
Di tengah hiruk pikuk kegiatan, suasana penuh energi memenuhi setiap sudut, mencerminkan semangat para mahasiswa yang siap menjelajahi dunia digital yang lebih luas.
Baca juga: Mahasiswa KKN UMG Perkenalkan Puding Lumut Daun Kelor
Adi Wahyuningrat, Ketua Pelaksana Mataf UMG 2024, dalam sambutannya yang penuh semangat, menyampaikan, “Tema Reconstruction Digital Generation Beyond Inspiration ini kami harapkan dapat menumbuhkan semangat berinspirasi di dalam diri setiap mahasiswa baru. Ini adalah panggilan untuk mereka agar mencapai cita-cita dengan penuh inspirasi.”
Hidayat, Kepala Biro Kemahasiswaan UMG, menambahkan, “Kami ingin mahasiswa memahami bahwa digitalisasi bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi juga tentang bagaimana mereka dapat menggunakan teknologi untuk menyalurkan kreativitas dan inspirasi. Teknologi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka, dan penting bagi kita untuk mengarahkan ini ke arah yang positif.”
Sementara itu, Wakil Rektor III UMG, Suwarno, dalam sambutannya yang penuh harapan, mengatakan, “Kita hidup di era di mana teknologi adalah kunci utama. Mahasiswa harus mampu memanfaatkan perkembangan ini untuk berinovasi dan berkarya, terutama dalam hal-hal yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.”
Acara ini semakin meriah dengan sesi motivasi dari Hendy Setiono, seorang praktisi bisnis dan owner Babarafi. Dengan gaya yang menggugah, Hendy berbagi pengalaman tentang bagaimana teknologi dan media sosial dapat menjadi alat utama dalam dunia wirausaha. “Teknologi adalah pintu gerbang untuk berkembang di dunia bisnis saat ini. Dengan kreativitas dan tekad, mahasiswa bisa membangun bisnis dari nol,” ujarnya, menyemangati para mahasiswa untuk berani memulai usaha mereka sendiri.
Mataf 2024 bukan hanya sebuah acara seremonial, tetapi sebuah perjalanan inspiratif yang akan membentuk generasi digital yang siap menghadapi dunia dengan semangat inovasi dan kreativitas. (#)
Jurnalis Ahmad Azharuddin Penyunting Mohammad Nurfatoni