Partai Anies Baswedan Menurut Grok, Asisten AI di Platform X
Partai Anies Baswedan yang akan didirikan bisa ditanyakan pada Grok, sebuah asisten AI yang terintegrasi di platform X milik Elon Musk. Sayangnya fasilitas Grok baru bisa diakses oleh akun X Premium alias yang berlangganan.
Tagar.co – Fasilitas baru tampil di platform X—setidaknya baru saya ketahui hari ini. Namanya Grok, sebuah asisten AI yang dikembangkan oleh xAI, perusahaan yang didirikan oleh Elon Musk.
Grok berfungsi sebagai alat bantu pencarian dan jawaban dengan sedikit humor dan pendekatan yang bisa dibilang memberontak atau tidak konvensional. Ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi, ringkasan berita, atau jawaban atas pertanyaan dengan cara yang lebih interaktif dan menarik.
Awalnya, Grok diperkenalkan untuk pengguna X Premium dan Premium+ di Amerika Serikat. Namun kini sudah tersedia untuk pengguna premium di beberapa negara lain termasuk Indonesia. Ini berarti akses Grok terbatas untuk pelanggan yang berlangganan layanan premium dari X.
Grok terintegrasi langsung ke dalam aplikasi X, di mana pengguna bisa menemukannya di bagian bawah antarmuka pada aplikasi mobile atau di sidebar pada versi desktop/web. Integrasi ini memungkinkan Grok untuk memberikan ringkasan topik yang sedang tren, analisis berita, dan bahkan bisa digunakan untuk berinteraksi dengan konten yang ada di X.
Selain merangkum berita dan topik, Grok juga bisa digunakan untuk berbagai interaksi seperti memprediksi hasil pertandingan, menjawab pertanyaan umum, atau sekadar bercanda. Ini menggunakan data dari X untuk memberikan jawaban yang relevan dengan apa yang sedang terjadi di platform.
Makna Grok
Kata “Grok” pertama kali diperkenalkan oleh Robert A. Heinlein dalam novel fiksi ilmiahnya yang berjudul “Stranger in a Strange Land” yang diterbitkan pada tahun 1961. Dalam novel ini, “grok” adalah kata dari bahasa Mars yang tidak memiliki terjemahan langsung ke dalam bahasa Inggris.
Dalam konteks novel, “grok” berarti memahami sesuatu atau seseorang secara mendalam dan intuitif, hampir seolah-olah menjadi satu dengannya. Ini lebih dari sekadar memahami secara intelektual; itu adalah pemahaman yang mendalam dan emosional.
Dalam penggunaan sehari-hari di luar konteks novel, “grok” sering digunakan untuk menggambarkan pemahaman yang sangat mendalam atau intuitif tentang sesuatu. Misalnya, seseorang mungkin mengatakan “Saya grok matematika” untuk menunjukkan bahwa mereka memahami matematika bukan hanya pada permukaan tetapi pada tingkat yang lebih dalam.
Dalam konteks AI dan teknologi, nama “Grok” dipilih untuk chatbot xAI karena mencerminkan tujuan AI tersebut untuk memberikan jawaban yang tidak hanya informatif tetapi juga membantu pengguna memahami konsep-konsep dalam cara yang lebih mendalam dan menarik.
Penjelasan tentang Grok di atas saya peroleh setelah memberi asisten AI ini saya beri pertanyaan: “Apa itu Grok di platform X.” Jadi Grok menjawab tentang Grok, kayak jerk makan peruk, he-he-he …
Kapan Grok Hadir
Lalu saya tanya lagi, “Kapan Grok ada di X”
Ini jawabannya: Grok diintegrasikan ke dalam platform X mulai dari akhir tahun 2023, dengan pengumuman dan peluncuran bertahap yang dimulai pada November 2023.
Berikut adalah garis waktu yang lebih rinci:
- Pengumuman Awal: Pada November 2023, Elon Musk dan xAI mengumumkan bahwa Grok akan segera diintegrasikan ke dalam platform X, dengan akses pertama kali untuk pengguna Premium+ di Amerika Serikat.
- Peluncuran Awal: Grok mulai diakses oleh pengguna X Premium+ di AS pada minggu depan setelah pengumuman pada 8 Desember 2023.
- Pembaruan dan Ekspansi: Pada Mei 2024, Grok-2 dan Grok-2 mini diumumkan, menunjukkan perkembangan dan peningkatan kemampuan Grok, dengan akses yang diperluas ke pengguna di luar AS, termasuk Indonesia untuk pengguna premium.
- Ketersediaan di Indonesia: Meskipun tidak ada tanggal spesifik untuk Indonesia, Grok sudah tersedia untuk pengguna premium di berbagai negara, termasuk Indonesia, seiring dengan pembaruan dan ekspansi fitur pada tahun 2024.
Jadi, Grok mulai hadir di platform X pada akhir 2023, dengan peluncuran dan akses yang diperluas sepanjang tahun 2024, termasuk untuk pengguna di Indonesia.
Partai Anies Baswedan Menurut Grok
Anies Baswedan telah mengindikasikan niatnya untuk mendirikan partai politik baru setelah gagal maju dalam Pilkada Jakarta 2024. Partai yang akan didirikan ini disebut-sebut akan bernama Partai Perubahan Indonesia.
Nama ini muncul dalam diskusi publik dan di media sosial, terutama setelah Anies menyatakan bahwa ia melihat semangat perubahan yang besar di masyarakat yang mendorongnya untuk mempertimbangkan pendirian partai atau ormas baru.
- Tujuan dan Ideologi: Partai ini diharapkan akan menjadi wadah bagi semangat perubahan yang dirasakan Anies, dengan fokus pada kemerdekaan dari pengaruh kekuasaan dan partai yang benar-benar milik rakyat.
- Dukungan dan Reaksi: Ada antusiasme di kalangan penggemar Anies dan sebagian masyarakat yang merasa partai ini bisa menjadi alternatif baru yang bebas dari politik yang dianggap terlalu dekat dengan kekuasaan. Namun, juga ada skeptisisme mengenai kemampuan Anies untuk mempertahankan ideologi dan dukungan jangka panjang, mengingat perjalanan politiknya yang pernah berada di berbagai kubu.
- Proses Pendirian: Untuk mendirikan partai, Anies harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan oleh undang-undang, seperti memiliki minimal 30 pendiri dari setiap provinsi, memiliki keterwakilan perempuan, dan mendirikan kepengurusan di tingkat pusat dan daerah.
- Peluang dan Tantangan: Mengikuti jejak tokoh seperti SBY dan Prabowo yang berhasil mendirikan partai dan membawa mereka ke puncak politik, Anies memiliki peluang untuk membangun basis politik yang kuat. Namun, tantangannya besar, termasuk mempertahankan dukungan dan membangun partai dari nol dalam waktu yang relatif singkat sebelum pemilu berikutnya.
Dengan demikian, Partai Perubahan Indonesia bisa menjadi nama yang akan diusung oleh Anies Baswedan, mencerminkan ambisinya untuk menggerakkan perubahan politik di Indonesia.
Jawaban-jawaban cerdas dan mendalam tersebut ternyata berkebalikan ketika saya menanyakan foto Anies Baswedan yang hendak mendirikan Partai Perubahan. Ternyata jawaban yang ditampilkan bukan foto Anies Baswedan atau foto yang nggak mirip Anies Baswedan.
Rupanya kesalahan seperti itu sudah ada disclaimer atau penafiannya. Di bawah kota pertanyaan sudah tertulis Grok dapat membuat kesalahan. Verifikasikan output-nya. Karena itu fasilitas seperti ini disebut asisten, artinya untuk membantu saja, bukan sebagai segala-galanya, he-he-he. Apalagi jawaban Grok, salah satunya, merupakan ringkasan topik yang sedang tren di X. (#)
Jurnalis Mohammad Nurfatoni