Tagar.co

Home » Penghargaan Jawara Filantropis Cilik Dorong Siswa Gemar Berinfak
Tagar.co – Penghargaan Jawara Filantropis Cilik diberikan setiap akhir bulan kepada kelas dengan perolehan jumlah infak terbanyak. Pada pekan perdana tahun ajaran baru, sekolah yang terletak di Jalan KH Kholil 90 Gresik ini menghimpun infak sebanyak Rp 2.993.900. Jumlah itu didapat dari 32 kelas. Infak tersebut siswa setorkan terhitung mulai awal pembelajaran efektif, yaitu 22 Juli 2024. Setiap siswa menyisihkan sebagian uang sakunya untuk mereka masukkan ke dalam kaleng infak. Kaleng tersebut disediakan oleh Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Gresik. Pada Jumat (26/7/2024) pagi, para siswa menyerahkan hasil infaknya kepada wali kelas (walas) masing-masing. Walas mengumpulkan dan menghitung infak yang terkumpul, lalu menyerahkannya kepada tim Kepala Urusan Kehidupan Islami (Kaur Kehis) SD Mugres.Pagi itu juga saat apel Happy Friday, setelah hasil infak seluruh kelas terekap, Kaur Kehis Hadi Purnomo SPd mengumumkan hasilnya. Hadi juga menetapkan kelas yang meraih penghargaan jawara. Berdasarkan hasil rekap, kelas VI Prof Dr Kuntowijoyo memiliki jumlah infak terbanyak, yaitu sebesar Rp 206 ribu. Begitu nama kelasnya disebut, para siswa sontak kegirangan sembari mengucap hamdalah berkali-kali. Didampingi walas, mereka pun menerima piala penghargaan. Ely Safanah SSi, walas VI Prof. Dr. Kuntowijoyo, menyampaikan rasa syukurnya atas semangat berbagi yang ditunjukkan oleh anak-anak. "Dukungan orang tua wali murid juga sangat berarti dalam suksesnya program Filantropis Cilik ini,” ujar Ely. Salah satu siswa kelas tersebut Tarisa Az Zahra mengatakan, “Saya senang bisa membantu teman-teman yang membutuhkan. Meskipun sedikit, semoga bisa bermanfaat.” Sekolah Filantropi Cilik Teraktif Adapun Hadi menyampaikan, program ini merupakan salah satu cara SD Mugres menanamkan karakter kedermawanan kepada siswa. “Penghargaan jawara ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswa lainnya untuk terus meningkatkan semangat berinfak dan peduli kepada sesama,” ucap Hadi. Hadi menambahkan, hasil infak siswa tersebut kemudian diserahkan kepada Lazismu Gresik untuk didistribusikan kepada yang berhak dan membutuhkan. Awal tahun ini, SD Mugres mendapat penghargaan sebagai salah satu sekolah penghimpun infak terbanyak di antara sekolah Muhammadiyah di Gresik. Penghargaan ini diberikan oleh Lazismu Gresik. SD Mugres memang aktif mendukung Program Filantropis Cilik. Program nasional ini digagas Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk mengajak siswa sekolah berbagi dengan sesama. Uang infak yang terkumpul nantinya akan disalurkan oleh Lazismu untuk program kemanusiaan. Seperti pemberian beasiswa bagi anak yatim dan duafa. (#) Jurnalis Venna Yulia Rachmawati Penyunting Sayyidah Nuriyah

Penghargaan Jawara Filantropis Cilik Dorong Siswa Gemar Berinfak

Tagar.co – Penghargaan Jawara Filantropis Cilik diberikan setiap akhir bulan kepada kelas dengan perolehan jumlah infak terbanyak. Pada pekan perdana tahun ajaran baru, sekolah yang terletak di Jalan KH Kholil 90 Gresik ini menghimpun infak sebanyak Rp 2.993.900. Jumlah itu didapat dari 32 kelas. Infak tersebut siswa setorkan terhitung mulai awal pembelajaran efektif, yaitu 22 Juli 2024. Setiap siswa menyisihkan sebagian uang sakunya untuk mereka masukkan ke dalam kaleng infak. Kaleng tersebut disediakan oleh Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Gresik. Pada Jumat (26/7/2024) pagi, para siswa menyerahkan hasil infaknya kepada wali kelas (walas) masing-masing. Walas mengumpulkan dan menghitung infak yang terkumpul, lalu menyerahkannya kepada tim Kepala Urusan Kehidupan Islami (Kaur Kehis) SD Mugres.Pagi itu juga saat apel Happy Friday, setelah hasil infak seluruh kelas terekap, Kaur Kehis Hadi Purnomo SPd mengumumkan hasilnya. Hadi juga menetapkan kelas yang meraih penghargaan jawara. Berdasarkan hasil rekap, kelas VI Prof Dr Kuntowijoyo memiliki jumlah infak terbanyak, yaitu sebesar Rp 206 ribu. Begitu nama kelasnya disebut, para siswa sontak kegirangan sembari mengucap hamdalah berkali-kali. Didampingi walas, mereka pun menerima piala penghargaan. Ely Safanah SSi, walas VI Prof. Dr. Kuntowijoyo, menyampaikan rasa syukurnya atas semangat berbagi yang ditunjukkan oleh anak-anak. "Dukungan orang tua wali murid juga sangat berarti dalam suksesnya program Filantropis Cilik ini,” ujar Ely. Salah satu siswa kelas tersebut Tarisa Az Zahra mengatakan, “Saya senang bisa membantu teman-teman yang membutuhkan. Meskipun sedikit, semoga bisa bermanfaat.” Sekolah Filantropi Cilik Teraktif Adapun Hadi menyampaikan, program ini merupakan salah satu cara SD Mugres menanamkan karakter kedermawanan kepada siswa. “Penghargaan jawara ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswa lainnya untuk terus meningkatkan semangat berinfak dan peduli kepada sesama,” ucap Hadi. Hadi menambahkan, hasil infak siswa tersebut kemudian diserahkan kepada Lazismu Gresik untuk didistribusikan kepada yang berhak dan membutuhkan. Awal tahun ini, SD Mugres mendapat penghargaan sebagai salah satu sekolah penghimpun infak terbanyak di antara sekolah Muhammadiyah di Gresik. Penghargaan ini diberikan oleh Lazismu Gresik. SD Mugres memang aktif mendukung Program Filantropis Cilik. Program nasional ini digagas Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk mengajak siswa sekolah berbagi dengan sesama. Uang infak yang terkumpul nantinya akan disalurkan oleh Lazismu untuk program kemanusiaan. Seperti pemberian beasiswa bagi anak yatim dan duafa. (#) Jurnalis Venna Yulia Rachmawati Penyunting Sayyidah Nuriyah
Para siswa kelas VI Prof. Dr. Kuntowijoyo peraih Jawara Filantropis Cilik bersama Kaur Kehis Syahriyani S.Pd (Kiri) dan Wali Kelas Ely Safanah S.Si. (Tagar.co/Venna Yulia R.)

SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) memiliki strategi unik dalam mendidik siswanya gemar berinfak. Salah satunya dengan memberi penghargaan spesial berupa piala bergilir “Jawara Filantropis Cilik”.

Tagar.co – Penghargaan Jawara Filantropis Cilik diberikan setiap akhir bulan kepada kelas dengan perolehan jumlah infak terbanyak. Pada pekan perdana tahun ajaran baru, sekolah yang terletak di Jalan K.H. Kholil 90 Gresik ini menghimpun infak sebanyak Rp 2.993.900. Jumlah itu didapat dari 32 kelas.

Infak tersebut siswa setorkan terhitung mulai awal pembelajaran efektif, yaitu 22 Juli 2024. Setiap siswa menyisihkan sebagian uang sakunya untuk mereka masukkan ke dalam kaleng infak. Kaleng tersebut disediakan oleh Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Gresik.

Pada Jumat (26/7/2024) pagi, para siswa menyerahkan hasil infaknya kepada wali kelas (walas) masing-masing. Walas mengumpulkan dan menghitung infak yang terkumpul, lalu menyerahkannya kepada tim Kepala Urusan Kehidupan Islami (Kaur Kehis) SD Mugres.

Pagi itu juga saat apel Happy Friday, setelah hasil infak seluruh kelas terekap, Kaur Kehis Hadi Purnomo SPd mengumumkan hasilnya di lapangan. Hadi juga menetapkan kelas yang meraih penghargaan jawara.

Baca juga: Berlatih Disiplin di Sekolah Dimulai dari Rumah

Infak Terbanyak

Berdasarkan hasil rekap, kelas VI Prof Dr Kuntowijoyo memiliki jumlah infak terbanyak, yaitu sebesar Rp 206 ribu. Begitu nama kelasnya disebut, para siswa sontak kegirangan sembari mengucap hamdalah berkali-kali. Didampingi walas, mereka pun menerima piala penghargaan di hadapan teman-temannya.

Setelah menerima piala, mereka berfoto bersama. Para siswa berseragam atasan putih dan bawahan hijau itu berjajar. Di sisi mereka turut berfoto wali kelas dan Kaur Kehis.

Ely Safanah SSi, walas VI Prof. Dr. Kuntowijoyo, menyampaikan rasa syukurnya atas semangat berbagi yang ditunjukkan oleh anak-anak. “Dukungan orang tua wali murid juga sangat berarti dalam suksesnya program Filantropis Cilik ini,” ujar Ely.

Salah satu siswa kelas tersebut Tarisa Az Zahra mengatakan, “Saya senang bisa membantu teman-teman yang membutuhkan. Meskipun sedikit, semoga bisa bermanfaat.”

Sekolah Filantropi Cilik Teraktif

Adapun Hadi menyampaikan, program ini merupakan salah satu cara SD Mugres menanamkan karakter kedermawanan kepada siswa. “Penghargaan jawara ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswa lainnya untuk terus meningkatkan semangat berinfak dan peduli kepada sesama,” ucap Hadi.

Hadi menambahkan, hasil infak siswa tersebut kemudian diserahkan kepada Lazismu Gresik untuk didistribusikan kepada yang berhak dan membutuhkan.

Awal tahun ini, SD Mugres mendapat penghargaan sebagai salah satu sekolah penghimpun infak terbanyak di antara sekolah Muhammadiyah di Gresik. Penghargaan ini diberikan oleh Lazismu Gresik.

SD Mugres memang aktif mendukung Program Filantropis Cilik. Program nasional ini digagas Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah untuk mengajak siswa sekolah berbagi dengan sesama. Uang infak yang terkumpul nantinya akan disalurkan oleh Lazismu untuk program kemanusiaan. Seperti pemberian beasiswa bagi anak yatim dan duafa. (#)

Jurnalis Venna Yulia Rachmawati Penyunting Sayyidah Nuriyah

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *