Melakukan selebrasi usai mencetak gol adalah wujud kegembiraan. Melakukan gaya ini menjadi ‘wajib’ supaya memberikan kenangan terindah saat namanya dicatat dalam papan skor. Gaya selebrasi 10 pesohor bola ini unik.
Tagar.co – Merayakan kebahagiaan setelah mencetak gol, pemain bola melakukan selebrasi untuk mengungkapkan rasa ini. Di tengah riuh setelah mencetak gol, selebrasi pemain bola menjadi hal yang umum dilakukan. Kayaknya, ini menjadi ‘wajib’ supaya memberikan kenangan terindah.
Selebrasi ini sebagai ekspresi kegembiraan yang memuncak. Mereka kadang melibatkan rekan satu timnya, tim pelatih, hingga para fans tim tersebut. Beberapa selebrasi yang umum dilakukan seperti berlari di sepanjang lapangan hingga saling memeluk rekan satu timnya.
Bagi penikmat bola, Juni-Juli 2024 merupakan bulan healing. Dua bulan ini, para gibol dimanjakan sajian Piala Eropa 2024, Copa América, Piala AFF U16, dan Piala AFF U19. Ketika menyaksikan pertandingan, kita pun acapkali melihat aksi selebrasi pemain bola usai mencetak gol.
Mierza Firjatullah contohnya. Pemain Timnas U16 ini menggunakan gaya selebrasi milik Cristiano Ronaldo ketika menggenapkan skor akhir 6-1 kala mengalahkan Laos, Kamis (27/6/2024). Dia pun berlari ke pojok lapangan, dekat sudut tentangan pojok. Lalu dia melompat dan berbalik badan. “Siuu,” ucapnya, sembari dia dipeluk rekan timnya.
Beberapa selebrasi pemain sepakbola yang dikenal ikonik dan paling diingat para fans sepak bola. Kayak apa sih keunikan selebrasi pemain bola?
1. Cristiano Ronaldo, Siuuuu!
Sang legenda sepak bola, Cristiano Ronaldo, turut menciptakan trade mark khusus ketika berhasil mencetak gol. Salah satu selebrasi paling ikonik yang pernah CR7 lakukan adalah Siuuuu! Kata tersebut berasal dari bahasa Spanyol “Si” yang berarti “Ya”.
Ronaldo pertama kali melakukan selebrasi ini saat masih berada di klub Real Madrid pada tahun 2013. Saat itu, Real Madrid melakukan pertandingan persahabatan dengan Chelsea di Amerika Serikat. Ronaldo bahkan mengaku bahwa selebrasi ini tidak direncanakan.
2. Wayne Rooney, Selebrasi Tinju
Wayne Rooney adalah salah satu pemain legendaris Inggris dan Manchester United dengan selebrasi yang unik. Saat melawan Tottenham Spurs tahun 2015, Wayne Rooney yang berhasil mencetak gol untuk Manchester United melakukan selebrasi tinju dan langsung terbaring di lapangan hijau. Selebrasi ini juga dikenal dengan Knockout Punch.
3. Peter Crouch, Gerak Robot
Selebrasi ikonik selanjutnya adalah salah satu selebrasi lucu dan konyol yang dilakukan Peter Crouch, mantan pemain sepak bola asal Inggris. Peter Crouch melakukan selebrasi ini dalam pertandingan melawan Jamaika pada Piala Dunia 2006.
Gerak robot ala Peter Crouch disorot karena tubuh tingginya yang menonjolkan gerakan kaku tersebut. Dia pertama kali melakukan gerak robot ini pada pesta yang diselenggarakan David Beckham sebelum Piala Dunia 2006.
4. Kylian Mbappe, Mlipat Tangan
Sang bintang sepak bola Prancis, Kylian Mbappe, turut menciptakan trademark selebrasi miliknya sendiri. Salah satu selebrasi ikonik dari Mbappe adalah gaya melipat tangan di dada.
Selebrasi ini dia lakukan sambil berdiri atau meluncur di atas lututnya. Mbappe mengaku gerakan ini terinspirasi dari adiknya saat bermain FIFA.
5. Lionel Messi, Dua Jari ke Langit
Selebrasi ikonik lainnya yang dilakukan oleh bintang sepak bola Argentina, Lionel Messi, adalah selebrasi mengacungkan dua jari telunjuk ke langit. Selebrasi ini tergolong sederhana dibandingkan selebrasi ikonik lainnya. Meski demikian, selebrasi ini juga menjadi yang paling diingat oleh fans Messi.
Messi mengakui selebrasi dua jari ke langit ini didedikasikan kepada neneknya yang sudah wafat. Semasa kecil, sang nenek selalu membawa Messi untuk bermain sepak bola. Sayangnya, sang nenek tidak hidup cukup lama untuk menyaksikan kesuksesan Messi.
6. Edinson Cavani, si Pemanah
Edinson Cavani adalah salah satu penyerang terbaik yang pernah bermain untuk Manchester United. Salah satu selebrasi gol ikonik yang dilakukan dia adalah gerakan memanah dengan berlutut di satu kaki.
Selebrasi gol Cavani terinspirasi oleh penduduk asli negara asalnya, Uruguay, yang bernama The Charruas. Nama anak perempuan Cavani, India, juga terinspirasi dari The Charruas. Gerakan memanah Cavani didedikasikan kepada sang anak perempuan dan juga komunitas The Charruas di Uruguay.
7. Vincenzo Montella, Pesawat
Penikmat sepak bola Italia pasti tidak asing dengan sosok yang satu ini. Montella, yang sekarang menjadi pelatih Turki punya selebrasi yang sangat unik. Ketika mencetak gol, dia akan berlari dengan merentangkan tangannya, seolah-olah dia pilot yang menerbangkan pesawatnya sendiri.
Jika pesepak bola lain menganggap pertandingan adalah permainan tim, Montella menjadikannya sebagai landasan pacu untuk menerbangkan pesawatnya sendiri.
8. Roger Milla, Tarian
Usai mencetak gol, Roger Milla berlari ke sudut lapangan di dekat bendera dan melakukan perayaannya dengan sebuah tarian. Kala itu, selebrasi tersebut menjadi sangat ikonik. Roger Milla dan tariannya tidak akan pernah dilupakan.
Setiap tarian yang dia lakukan usai mencetak gol, menasbihkan namanya sebagai pahlawan bagi Kamerun di Piala Dunia. Besar bersama Kamerun, jasa Roger telah membawa negara tersebut menjadi besar di Piala Dunia. Dia sudah berlaga di tiga edisi Piala Dunia, dari 1982 hingga memutuskan pensiun pada 1987.
9. Mohamed Salah, Sujud Syukur
Pemain asal Mesir itu juga sering melakukan sujud syukur jika berhasil mencetak gol. Gaya sujud syukur inipun banyak ditiru oleh pemain Timnas Indonesia usai mencetak gol dan juga merayakan kemenangan.
10. Bambang Pamungkas, Mengayunkan Tangan
Bambang Pamungkas memang memiliki cara tersendiri dalam melakukan perayaan gol dengan mengayunkan tangan secara perlahan dari belakang, ke bawah, dan ke depan atas.
Gaya selebrasi ini pun ditiru oleh pemain Timnas Arkhan Kaka saat mencetak gol ke gawang Uni Emirat Arab (UEA) dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari Cibinong, Rabu (5/10/2022).
Seandainya menjadi pemain sepakbola dan mencetak gol, gaya selebrasi apa yang akan anda lakukan? Apakah meniru pemain bola di atas atau memiliki gaya sendiri? (#)
Jurnalis Ichwan Arif Penyunting Sugiran